Informasi Terkini Kemajuan Teknologi Budaya Asal Thailand

featured image

Bagi mereka yang berencana untuk mengunjungi wisatawan Gajah Putih, Anda harus belajar tentang budaya Thailand yang berbeda. Meski Thailand kini sudah menjadi negara current, seiring dengan membaiknya perekonomian Thailand, menjadikan segala sesuatunya Thailand lebih profesional, terutama di perkotaan, namun tetap mempertahankan warisan genetik yang diwarisi dari nenek moyangnya.

Dan karena Thailand dikelilingi oleh negara-negara lain, maka tidak heran jika budaya Thailand juga menjadi budaya Kamboja, Cina, India dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Saat Anda berwisata ke Thailand, secara tidak langsung Anda akan belajar dan belajar tentang budaya Thailand, terutama jika Anda mengunjungi kuil-kuilnya.

Meningkatkan Kehidupan Memeluk Agama Buddha

Thailand adalah salah satu negara Buddhis terpadat di dunia, dengan sekitar 94 persen orang memeluk agama Buddha di Theravada, diikuti oleh sekitar 4,8% Muslim dan sekitar 0,7% Kristen. lalu 0,5% lagi. Juga, jangan heran jika ada variabel dan sangat dihormati pemerintah Thailand menjamin jiwa. Buddhisme Theravada percaya pada tradisi kuno seperti roh nenek moyang serta roh dari alam, yang melekat dalam teologi Buddhis. Ada seorang Thai Thai Buddha, sering disembah di kuil, Wat Phra Kaew adalah salah satunya.

Mereka bahkan menyediakan makanan dan minuman rohani bagi rumah dan percaya bahwa roh itu hidup dan melindungi rumah mereka. Dengan mengorbankan diri mereka sendiri, mereka percaya itu akan meningkatkan kehidupan mereka dan membawa mereka kebahagiaan. Ketika jiwa tidak puas hidup mereka bermasalah.

Thailand Terdapat Patung Buddha Berbaring Kuil ini terletak di Distrik Rattanakosin yang bersejarah. Hanya di utara Tall Palace atau Istana Kerajaan di Thailand sekarang banyak digunakan untuk tempat wisata dan museum. Kuil Wat Po dibangun sejak zaman Raja Rama I pada tahun 1798. Namun, situs ini berfungsi sebagai kuil hingga awal abad ke-16. Pembangunan Kuil Wat Po berlanjut pada abad ke-19. Di tengah candi terdapat patung Buddha. Patung emas setinggi lima belas kaki dan tinggi 46 meter. Wajahnya adalah wajah Sang Buddha yang berbaring di sisi kanan tubuhnya. Tangan kanan menopang kepala. Kakinya panjangnya 3 kaki dan lebarnya empat kaki. Ada 400 bejana tembaga di sekitar patung.

Ketika Anda mengunjungi monumen, pengunjung dan pengunjung akan sering berinvestasi. Karena alasan ini, keheningan di sekitar gambar sering disertai dengan suara orang yang lewat, suara kamera, dan terpotongnya kapal tembaga. Karena keindahannya, Kuil Wat Po adalah Situs Warisan Dunia. Program ini dirancang untuk merayakan warisan budaya global yang layak untuk dikenang. Saya datang ke kuil ini.

Pageant Upacara Tradisional Thailand Tapi kalau penguburan juga dianggap sebagai warisan budaya, kenapa? membantu seorang pria berusia 38 tahun. Hari itu, Boucher menyadari bahwa Kuil Wat Po adalah tempat nyata untuk makanan Thailand. Ia lahir di nuad Thai alias thaimassage. Berita tentang integrasi nuad Thailand ke dalam lanskap budaya yang tidak konvensional telah membuat kuil Wat Po menonjol. Oleh karena itu, Aon Marneenet, pegawai Fakultas Pengobatan Tradisional Wat Po Thai, langsung kaget saat Jawa Pos mengeluarkan polling . Mau buat pernyataan, lakukan tanpa penundaan. Ambil beberapa foto saja. Agar tukang pijat tidak mengganggumu, kata Aon saat menyuruhku masuk ke ruang pemakaman.

Ada competition populer di Thailand yang disebut Pageant Songkrang yang diadakan dari 13-15 April setiap tahun. Selama Pameran Songkrang, Thailand banjir akan menjadi penyebab situasi untuk semua orang dan bahkan pengunjung akan mengambil bagian dalam upacara, bahkan jika mereka datang ke Thailand hanya untuk menghadiri upacara. Tidak hanya perang air, tetapi pada competition Songkrang ada acara lain seperti mencuci patung Buddha dan kemudian memberikan hadiah kepada para sufi, menghasilkan ikan dan burung bahkan pertempuran air. Air yang paling umum digunakan untuk berperang adalah air yang digunakan untuk mencuci patung Buddha. Mereka berpikir bahwa jika mereka menyentuh air, mereka akan cukup beruntung untuk membersihkan diri mereka sendiri.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *