InhuPost, JAKARTA – Perusahaan perkebunan kelapa sawit, Astra Agro Lestari menunjukkan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip sustainability. Pada acara G20 Parallel Match yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali, 30 Agustus lalu, perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra ini melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pertamina.
Diutarakan Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, M. Hadi Sugeng, Astra Agro memiliki komitmen untuk mendukung program pencegahan perubahan iklim dan dekarbonisasi Pemerintah Indonesia agar mencapai aim pengurangan emisi sesuai dengan Nationally Determined Contribution (NDC) pemerintah Indonesia.
Seperti diketahui, program sustainability Astra Agro, menurut Hadi, salah satunya adalah berkomitmen untuk mengimplementasikan berbagai upaya untuk pengurangan Emisi Inexperienced Dwelling Gasoline (GHG) dalam proses bisnisnya.
Untuk mencapai aim dekarbonisasi yang telah ditetapkan, Astra Agro Lestari bersama Pertamina bekerjasama untuk pengembangan proyek rendah emisi dengan utilisasi limbah kelapa sawit (empty fruit bunch dan palm oil mill effluent) untuk menjadi produk Bioethanol dan Biomethane yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti (substitusi) bahan bakar fosil dan mendukung kemandirian energi nasional
“Kami berharap dengan MoU ini dapat memberikan hasil kajian dan studi yang komprehensif terkait proyek pengembangan Bioethanol dari empty fruit bunch (EFB) kelapa sawit dan Biomethane dari palm oil mill effluent,” kata Hadi Sugeng, usai menandatangani nota kesepahaman. (T2)
Dapatkan replace berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Recordsdata Change”, caranya klik link https://t.me/inhu_post, kemudian join. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS. . . . Dapatkan majalah InhuPost berbentuk digital (e-magz) di link InhuPost store atau berlangganan.