Phnom Penh, Kamboja (RakyatPos.ID) – Pasangan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yochce Yacob Rambitan memastikan Indonesia meraih medali emas nomor beregu putra bulu tangkis SEA Video games untuk ke-18 kalinya setelah memenangi partai keempat pada closing yang berlangsung di Morodok Stadium Phnom Penh, Kamis.
Pram/Yere yang turun di partai keempat menang susah payah atas ganda kedua Malaysia Wei Jie Chia/Xun Liew dengan skor 13-21, 21-16, dan 21-16 untuk membawa regu Indonesia unggul 3-1 atas Malaysia sekaligus memastikan perolehan satu medali emas dari cabang bulu tangkis.
Sebelumnya pada partai pertama, regu Indonesia tertinggal lebih dulu setelah tunggal utama regu Merah Putih Chico Air of secrecy Dwi Wardoyo yang berperingkat 19 dunia menyerah dengan mudah pada peringkat 64 dunia Jun Hao Leong, 16-21 dan 13-21.
Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang turun di partai kedua menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mengatasi pasangan muda Malaysia Chun Meng Beh/Boon Zhe Goh 21-12 dan 22-20.
Christian Adinata membuat regu putra bulu tangkis Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Malaysia setelah mengalahkan Shun Yang Lee dengan skor 21-17 dan 21-9 dalam pertandingan berdurasi whole 32 menit.
Baca juga: Christian membuat regu Indonesia unggul 2-1 di closing bulu tangkis
Dengan keberhasilan Chico dan kawan-kawan menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia, maka sejak keikutsertaan pada SEA Video games 1977, whole Indonesia menjuarai nomor beregu putra bulu tangkis sebanyak 18 kali.
Dari 1977 hingga 1987 Indonesia enam kali berturut-turut merajai nomor beregu putra bulut angkis SEA Video games, sebelum dihentikan Malaysia pada SEA Video games edisi 1989 dan 1991. Ketika itu Malaysia berjaya berkat masa sokongan Sidek bersaudara.
Selepas masa keemasan Sidek Family dari Malaysia, Indonesia kembali mendominasi sebanyak empat edisi SEA Video games berturut-rurut dari 1993 hingga 1999.
Pada SEA Video games 2001 Malaysia kembali berjaya. Pada tahun 2003 medali emas kembali ke kubu Indonesia sebelum direbut kembali Malaysia di SEA Video games 2005.
Pada SEA Video games edisi 2007 hingga 2019, pasukan Merah Putih kembali merajai enam kali berturut-turut. Namun, tahun lalu di SEA Video games Hanoi 2021, regu putra Indonesia mengalami prestasi terburuk sepanjang keikutsertaan di SEA Video games karena hanya meraih medali perunggu setelah disingkirkan Thailand pada semi closing.
Baca juga: Chico tak berdaya, regu putra bulu tangkis Indonesia teetinggal 0-1 Baca juga: Bagas/Fikri samakan kedudukan menjadi 1-1 di closing bulutangkis beregu
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Irwan Suhirwandi
RakyatPos.ID Community