Tutup MTQ Tingkat Kecamatan Kandis, Alfedri Berharap Al-Qur’an Membumi di Siak

featured image

Bupati Siak Alfedri menyerahkan secara langsung piala kepada Kelurahan Simpang Belutu yang berhasil menjadi terbaik.

SIAK, INHUPOST.COM – Setelah dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai sejak tanggal 23-25 Agustus 2022, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XX tingkat Kecamatan Kandis tahun 2022 resmi ditutup Bupati Siak Alfedri, Kamis (25/8/2022) malam.

Di awal sambutannya, Bupati Siak Alfedri mengucapkan syukur dan mengapresiasi atas terselenggaranya MTQ XX tingkat Kecamatan Kandis tahun 2022 di Kampung Belutu. 

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, saya sangat senang bisa hadir dan mengapresiasi pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Kandis tahun 2022. Meskipun sedang hujan, Alhamdulilah hujan ini akan membawa keberkahan bagi Kecamatan Kandis umumnya dan Kampung Belutu khususnya,” ucap Alfedri. 

Dengan terus dilaksanakannya MTQ yang dimulai dari tingkat Kampung, Kecamatan, hingga ke tingkat Kabupaten Siak, diharapkan mampu untuk terus meningkatkan prestasi bagi para kafilah maupun bagi para Qari dan Qariah kedepannya.

“Alhamdulillah pada MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2022 di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak masuk dalam 4 besar. Dan diharapkan kedepannya para kafilah maupun para Qari dan Qariah dari Kecamatan Kandis bisa mewakili Kabupaten Siak dan berprestasi di tingkat Provinsi maupun Nasional di masa yang akan datang,” harap Bupati Siak tersebut. 

Untuk terus meningkatkan prestasi, Alfedri mengajak untuk terus meningkatkan pembinaan terhadap para kafilah serta para Qari dan Qariah. Salah satu caranya adalah dengan mendatangkan pelatih yang berasal dari Kabupaten Siak maupun dari luar Kabupaten Siak. 

“Selain untuk mencari bibit Qari dan Qariah, pelaksanaan MTQ yang dimulai dari tingkat Kampung, Kecamatan, hingga ke tingkat Kabupaten. Pelaksanaan MTQ tersebut juga diharapkan mampu membumikan Al-Qur’an di Kabupaten Siak dengan cara membaca Al-Qur’an setiap hari dan mengamalkan isi yang terkandung di dalam Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Alfedri. 

Dengan telah membuminya Al-Qur’an di Kabupaten Siak, sambungnya, Insya Allah Kabupaten Siak akan terus diberikan keberkahan oleh Allah SWT dan dijauhkan dari segala macam musibah dan bencana. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Siak Alfedri juga menginformasikan bahwa untuk terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Siak khususnya di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Kesehatan telah membangun rumah sakit tipe D di Kecamatan Kandis. 

“Insya Allah rumah sakit tipe D di Kecamatan Kandis ini akan segera diresmikan pengoperasiannya dalam bulan September mendatang. Ini merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Kandis,” jelasnya. 

Pada pelaksanaan MTQ XX tingkat Kecamatan Kandis tahun 2022, Bupati Siak Alfedri menyerahkan secara langsung piala kepada Kelurahan Simpang Belutu yang berhasil menjadi terbaik. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Kandis Said Irwan, Penghulu Kampung Belutu Da’mi serta seluruh tamu undangan lainnya. (Infotorial)

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *