Jakarta (Redaksi Pos) – Petenis Tunisia Ons Jabeur kembali mencetak sejarah dengan menjadi petenis putri Afrika pertama yang mencapai semifinal US Launch setelah mengakhiri perlawanan Ajla Tomljanovic dalam perempat final Selasa waktu setempat.
Jabeur yang juga petenis putri Afrika pertama yang mencapai final Wimbledon dua bulan lalu melangkah ke semifinal setelah menang 6-4, 7-6 (7/4) di Arthur Ashe Stadium Court docket.
Petenis berusia 28 tahun itu akan menghadapi pemenangan pertandingan perempat final lainnya Redaksi Pos Coco Gauff dan Caroline Garcia.
Baca juga: Singkirkan Berrettini, Casper Ruud ke semifinal US Launch pertamanya
Sekalipun kalah Tomljanovic tampil cemerlang bahkan sebelum mencapai perempat final dia menyisihkan juara Monumental Slam 23 kali Serena Williams pada babak ketiga.
Tomljanovic kesulitan menghadapi Jabeur yang tampil dinamis dan cerdik sehingga bisa melumpuhkan permainan ofensif petenis asal Australia itu.
Jabeur sendiri mengaku semakin percaya diri setelah berhasil menembus final Wimbledon dan berharap sukses yang dia capai mengilhami para petenis putri Afrika.
“Ini sungguh berarti bagi saya,” kata Jabeur seperti dikutip AFP. “Saya bertambah percaya diri. Setelah Wimbledon semuanya sangat positif. Kendati saya kalah dalam final, saya tahu saya bisa menjuarai Monumental Slam. Dan inilah saya kini di semifinal US Launch.”
Jabeur dijuluki “Menteri Kebahagiaan” oleh penggemarnya di Tunisia karena keberhasilannya di lapangan tenis telah membahagiakan rekan-rekan sebangsanya.
Namun Jabeur mengakui sempat frustrasi sampai beberapa kali memukul-mukul raketnya. “Saya pikir saya akan dipecat dari pekerjaan saya sebagai Menteri Kebahagiaan,” candanya.
“Memang sulit mengatasi kekecewaan itu. Saya minta maaf atas perilaku saya. Saya sungguh ingin tetap tenang tetapi raket terus terlepas dari tangan saya,” sambung dia.
Baca juga: Kalahkan Nadal, Tiafoe yakin dominasi “Immense Three” segera bergeser
Jabeur membuat fracture lebih awal saat unggul 3-1 pada situation pertama dan meskipun Tomljanovic menyamakan kedudukan 3-3, Jabeur memulihkan keunggulan pada gim berikutnya untuk unggul 5-3.
Tomljanovic menggagalkan satu situation point untuk memangkas jarak menjadi 5-4, tetapi Jabeur membuat dua situation point dengan satu ace sebelum merebut situation pembuka ketika pengembalian bola dari Tomljanovic melambung jauh dari garis lapangan.
Jabeur tampak siap membungkus kemenangan dengan melesat unggul 2-0 pada awal situation kedua, namun petenis Tunisia itu kemudian melewati fracture tiga kali berturut-turut yang membuat Tomljanovic menyusul sampai kedudukan 5-3.
Namun, ketika Tomljanovic melakukan kesalahan ganda saat tertinggal 0-40 yang menghidupkan asa Jabeur. Jabeur mengambil keuntungan penuh untuk memaksa tie-fracture dan akhirnya menang setelah pengembalian bola dari Tomljanovic membentur obtain.
Baca juga: Murray justru termotivasi buktikan diri usai kalah di US Launch
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022