Menko PMK: Pedoman ‘Isobar’ kunci jadi pemimpin unggul masa depan

featured image

Malang (Redaksi Pos) – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengemukakan bahwa pedoman ibadah, sosialisasi, organisasi, belajar, dan rekreasi (Isobar) menjadi kunci jadi pemimpin unggul di masa depan.

“Saya berharap mahasiswa baru ini memiliki pedoman hidup bernama Isobar. Jika kalian sudah mempersiapkan semuanya sejak dini, saya yakin kalian akan menjadi pemimpin unggul di masa depan,” kata Muhadjir di sela membuka Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) 2022 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di kampus setempat, Senin.

Tahun 2045, kata Muhadjir, merupakan momen emas bagi Indonesia. Di situlah puncak produktivitas dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Namun, jika kesempatan itu tidak digunakan dengan maksimal, masa Indonesia emas itu hanya akan menjadi angan-angan belaka.

“Momen Indonesia emas itu berada di tangan kalian. Oleh karenanya, para mahasiswa baru harus membekali diri dengan sungguh-sungguh agar peluang tersebut tidak terlewat begitu saja,” ucapnya.

Baca juga: Menko PMK: Indonesia perlu belajar pada Muhammadiyah Baca juga: Menko PMK: Budi daya dan bisnis ikan koi bisa kurangi kemiskinan

Untuk meraih target itu, kata Muhadjir, ada lima kemampuan yang harus diasah oleh mahasiswa baru. Keterampilan tersebut mencakup predominant thingking, communique skill, creative innovation, collaboration, serta assured.

“Dengan lima kemampuan ini, diharapkan generasi muda bisa menjadi manusia yang unggul, baik di degree nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMM Dr Fauzan menjelaskan bahwa Kampus Putih UMM memiliki program bernama UMM Pasti. Program ini dilaksanakan untuk mendorong kelulusan mahasiswa tepat waktu.

Selain itu, UMM Pasti juga dirancang untuk memberikan kemandirian pada para lulusan UMM melalui salah satu programnya, yaitu Centre of Excellence (CoE) berbasis Program Studi (Prodi).

“CoE ini merupakan gambaran dari masa depan. Program ini pula yang menjadikan UMM sebagai Heart for Future of labor (CFW). Melalui terobosan inilah, mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri sekaligus menjawab tantangan terkait SDM di masa yang akan datang. Mari bersama-sama memajukan tekad untuk menjadi mahasiswa yang cakap dan unggul, sehingga bisa mewujudkan Indonesia emas 2045,” ujar rektor.

Dalam Pesmaba UMM 2022 yang diikuti sekitar 7.500 mahasiswa baru itu diwarnai dengan hadirnya pesawat Cessna milik Biru Flying Club UMM dan empat penerbang paramotor berlalu lalang, panji-panji UMM berkibaran di udara.

Selain menghadirkan pesawat Cessna, pembukaan Pesmaba 2022 juga diisi dengan flashmob dan flashlight mob. Sebanyak 11 formasi flashmob dilakukan para mahasiswa baru, mulai dari logo universitas sampai ucapan selamat muktamar ke-48 dalam empat bahasa, yaitu bahasa Mandarin, Inggris, Jawa, dan Indonesia.*

Baca juga: Robotic Dome UMM juara dua Kontes Robotic Indonesia 2022 Baca juga: UMM-BNPT kerja sama cegah terorisme di lingkungan kampus

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor: Erafzon Saptiyulda AS

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *