
Menag: Jadikan Islam sebagai agama yang menjunjung nilai kemanusiaan
- Rabu, 16 April 2025 23:02 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menjadikan Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal, yang disampaikannya dalam halalbihalal Institute for Humanitarian Islam di Jakarta, Rabu.
“Siapapun anak cucu Adam, apapun agamanya, etniknya, warga negaranya, wajib untuk dimuliakan,” kata Nasaruddin Umar.
Menag menjelaskan dalam Islam hak-hak kemanusiaan tidak hanya berlaku bagi yang hidup, tetapi juga bagi yang telah meninggal.
Ia mencontohkan mematahkan tulang rusuk mayat, sama berdosanya dengan mematahkan tulang rusuknya orang hidup.
“Jadi kehumanitarian dalam Islam itu bukan hanya menghargai kemanusiaan hidup, tapi hak-hak kemanusiaan orang mati pun juga dimuliakan,” kata Nasaruddin Umar.
Ia menyinggung pentingnya tidak menghakimi isi hati seseorang, karena hanya Tuhan yang mengetahui keimanan sejati.
“Kita hanya menghukum apa yang tampak, urusan hatinya orang, ya dengan intervensi, sebab itu urusannya dengan Tuhan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan solidaritas internasional harus digalang untuk mengatasi konflik global, termasuk Palestina.
“Kami punya jaringan persahabatan dan kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki concern dan idealisme yang sama. Nanti akan menjadi jaringan kerja sama yang kuat untuk menjalankan inisiatif yang kita gagas,” ujar Gus Yahya.
Ia mendorong solidaritas internasional terkait berbagai tantangan global. Ia juga meyakini bahwa cita-cita perdamaian dunia dapat terwujud melalui kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian dan visi yang sama.
Gus Yahya teringat pesan almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), bahwa memperjuangkan kemanusiaan berarti memenangkan semua pihak.
“Kemanusiaan menang, Islam menang, Kristen menang, Budha menang,” kata dia.
Baca juga: PBNU: Solidaritas internasional harus digalang atasi konflik global
Baca juga: Dubes Siti: Islam jadikan hubungan Indonesia-Uzbekistan semakin erat
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Lirik lagu “Hymne Guru”
- 5 Agustus 2024
Cara buka rekening BNI, lebih mudah lewat mobile banking
- 1 Agustus 2024
Model rambut populer untuk pria berwajah bulat
- 20 Agustus 2024
Segini besaran UMR Jabodetabek 2025, rata-rata tembus Rp5 juta
- 30 Desember 2024
Cara cek pengumuman hasil kelulusan PPPK 2024
- 25 Desember 2024