
Pelindo Petikemas laksanakan 15 program TJSL sepanjang 2024
- Rabu, 16 April 2025 17:09 WIB
- waktu baca 2 menit

Surabaya (ANTARA) – PT Pelindo Terminal Petikemas telah melaksanakan 15 program kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) selama periode 2024 dengan fokus pada tiga bidang prioritas yakni pendidikan, lingkungan, serta pengembangan usaha mikro kecil (UMK).
“Ini dilaksanakan di seluruh wilayah kerja perseroan,” kata Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra di Surabaya, Rabu.
Widyaswendra menuturkan beberapa program unggulan TJSL yang dilakukan perseroan adalah program pengelolaan sampah di Pulau Doom-Sorong, pemberdayaan masyarakat sekitar terminal peti kemas Makassar New Port (MNP)-Makassar, pemberdayaan disabilitas pelaku UMK, serta rehabilitasi terumbu karang dan penanaman mangrove di area pesisir.
Ia menjelaskan di sekitar Makassar New Port di Kelurahan Tallo, Buloa, Kaluku Bodoa dan Cambaya telah terbentuk tiga kelompok bank sampah dengan nasabah lebih dari 350 orang, empat kelompok UMKM istri nelayan, empat kelompok koperasi nelayan, dan 29 kali pemeriksaan kesehatan untuk lebih dari 1987 orang.
“Empat kelompok koperasi nelayan yang terbentuk berhasil menjaga pendapatan para nelayan dan meningkatkan modal dasar yang disetor menjadi tiga kali lipat karena kami turun langsung untuk mengajarkan ilmu manajemen dalam pengelolaannya,” ujarnya.
Program lainnya adalah rehabilitasi terumbu karang yang dilakukan PT Pelindo Terminal Petikemas di Pulau Pahawang, Lampung yaitu sejumlah 632 bibit terumbu karang.
Perseroan juga melakukan penanaman 1.185 bibit pohon dan 55.000 bibit mangrove selama 2024.
Pada sektor pendidikan, PT Pelindo Terminal Petikemas memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi serta pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk pendidikan.
Ketua Bank Sampah Kelurahan Kaluku Bodoa Kota Makassar Jamaluddin Takko mengatakan pihaknya menerima bantuan sarana dan prasarana untuk menunjang pengelolaan bank sampah.
Selain itu, Jamaluddin mengaku para pengelola bank sampah dan warga juga memperoleh pelatihan pemilahan dan pengolahan sampah menjadi produk daur ulang yang memiliki nilai ekonomi.
Menurutnya, kolaborasi yang baik antara warga dengan PT Pelindo Terminal Petikemas perlu dibina dan dilestarikan untuk kebermanfaatan masyarakat yang berada di sekitar Makassar New Port.
“Para warga melakukan iuran sampah untuk kemudian kami hitung nilainya berdasarkan jenis sampah yang dikumpulkan, ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga,” katanya.
Baca juga: Pelindo Solusi Logistik tingkatkan efisiensi arus barang di pelabuhan
Baca juga: Pelindo Petikemas tambah alat bongkar muat TPK Semarang
Baca juga: Pelindo catat arus peti kemas internasional 2024 naik 10,28 persen
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Pelindo Petikemas tambah alat bongkar muat TPK Semarang
- 24 Februari 2025
Pelindo Terminal Petikemas tambah kapasitas TPK Semarang
- 20 Februari 2025
Pelindo catat arus peti kemas internasional 2024 naik 10,28 persen
- 11 Februari 2025
Pelindo catat arus peti kemas tembus 12,49 juta TEUs pada 2024
- 16 Januari 2025
Arus Petikemas TPS capai lebih dari 1,5 juta TEUs pada 2024
- 31 Desember 2024
Pelindo Petikemas beri santunan anak yatim dan bantuan sarana ibadah
- 19 November 2024
Rekomendasi lain
Siapa saja negara anggota BRICS? Simak daftarnya!
- 10 Januari 2025
Jenis kartu kredit Bank BNI, syarat pengajuan dan limitnya
- 3 Oktober 2024
Keuntungan dan potensi kerugian Indonesia gabung BRICS
- 10 Januari 2025
Cara mengisi token listrik pada meteran
- 5 Agustus 2024
Hukum dan dalil mengonsumsi minuman keras dalam Islam
- 18 September 2024
Rincian biaya hidup di Bandung untuk mahasiswa
- 8 Oktober 2024
Berapa gaji PPPK 2024 setelah lolos seleksi?
- 18 Desember 2024
Lirik lagu Lady Gaga dan Bruno Mars “Die With a Smile”
- 27 Agustus 2024