Tetap jaga kesehatan, kualitas udara Jakarta pagi ini tak sehat

Tetap jaga kesehatan, kualitas udara Jakarta pagi ini tak sehat

  • Rabu, 16 April 2025 06:51 WIB
  • waktu baca 2 menit
Tetap jaga kesehatan, kualitas udara Jakarta pagi ini tak sehat
Pemandangan gedung-gedung terlihat dari Petamburan di Jakarta, Rabu (9/4/2025). ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/app/tom.

Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di Jakarta pada Rabu pukul 06.15 WIB dari laman IQAir masuk ke dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menempatkannya pada peringkat delapan kota-kota dengan kualitas udara buruk dunia.

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) berada di angka 157 dan butir partikel halus PM2.5 berada di angka 64,6 mikrogram per meter kubik.

Baca juga: Tamhut Jakbar hijaukan Taman BPN Kembangan dengan tanami pohon

Masyarakat juga diimbau selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker apabila beraktivitas di luar rumah.

Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Dubai, Uni Emirat Arab di angka 542, urutan kedua Dhaka, Bangladesh di angka 183, urutan ketiga Hanoi, Vietnam di angka 173, urutan keempat Delhi, India di angka 167, urutan kelima Lahore, Pakistan di angka 161.

Baca juga: DKI sasar bus dan truk dalam operasi kepatuhan uji emisi di Jaktim

Adapun Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan platform perantau kualitas udara terintegrasi yang didukung 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) tersebar di wilayah kota metropolitan tersebut.

Dari SPKU tersebut, kemudian data yang diperoleh ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara. Hal ini dibuat sebagai penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya dan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.

Baca juga: KLH bakal kenakan sanksi operator truk barang yang lewati baku emisi

Laman ini juga menampilkan data dari 31 SPKU di Jakarta yang mengintegrasikan data dari SPKU milik DLH Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategies.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kadin Jatim dorong RI manfaatkan penundaan pemberlakuan tarif Trump

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kadin Jatim dorong RI manfaatkan penundaan pemberlakuan tarif Trump Rabu, 16 April 2025 18:09 WIB waktu baca 3…

    DPRD Surabaya ingatkan “Kabinet Surabaya Berkah” transparan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi DPRD Surabaya ingatkan “Kabinet Surabaya Berkah” transparan Rabu, 16 April 2025 18:09 WIB waktu baca 2 menit Wakil…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *