Kemenag kirim 20 dai ke UEA untuk ikuti pelatihan dakwah

Kemenag kirim 20 dai ke UEA untuk ikuti pelatihan dakwah

  • Minggu, 13 April 2025 19:02 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kemenag kirim 20 dai ke UEA untuk ikuti pelatihan dakwah
Direktur Penerangan Islam Kementerian Agama Ahmad Zayadi saat melepas para dai yang akan dikirim ke Uni Emirat Arab. ANTARA/HO-Kemenag

dauroh ini menjadi kesempatan emas untuk menimba ilmu sekaligus memperluas wawasan internasional

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Agama mengirimkan 20 dai pilihan dari berbagai daerah untuk mengikuti program dauroh du’at atau pelatihan dakwah di Uni Emirat Arab (UEA).

“Sebanyak 20 peserta yang terpilih ini bukan hanya berdasarkan seleksi administratif, tetapi juga atas dasar rekam jejak pengabdian dan integritas dakwah,” ujar Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Ahmad Zayadi di Jakarta, Minggu.

Program ini merupakan implementasi dari kerja sama resmi antarpemerintah (G2G) Indonesia dan Uni Emirat Arab yang baru saja diperpanjang pada 9 April 2025 lalu.

Zayadi menegaskan bahwa keikutsertaan para peserta ini bukan semata sebagai individu, melainkan sebagai representasi diplomasi keagamaan Indonesia di kancah internasional.

“Mereka akan menjadi representasi wajah Islam Indonesia di level global,” ujar Zayadi.

Baca juga: Menag usul pengiriman dai ke UEA ditambah

Baca juga: LazisNU dan BPKH kirim dai ke pelosok Nusantara serta beberapa negara

Menurutnya, keikutsertaan dalam program pengiriman dai ini memiliki dimensi strategis yang sangat penting. Kegiatan ini juga dirancang sebagai sarana tolak ukur bagi para dai.

Ia menjelaskan pendekatan yang akan digunakan adalah metode 3N, yakni niteni (memperhatikan), niru (meniru praktik baik), dan nambahi (menambah nilai khas lokal).

“Kegiatan dauroh ini harus dimanfaatkan sebagai ajang benchmarking dakwah internasional. Kita tidak hanya belajar, tapi juga memperkaya,” kata dia.

Ia berharap pengalaman internasional tersebut tidak berhenti sebagai formalitas perjalanan, tetapi benar-benar menjadi lompatan peningkatan kualitas.

“Kita berharap para peserta tidak hanya pulang dengan pengalaman, tetapi juga membawa pulang nilai tambah konkret dalam penguatan dakwah, dialog antaragama, dan pelayanan keagamaan di Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Kemenag akan kirim 20 pendakwah ke Abu Dhabi

Baca juga: Majelis Hukama Muslimin kirim dai ke sejumlah negara selama Ramadhan

Sementara itu, Kasubdit Kemitraan Umat Islam Ali Sibromalisi menambahkan bahwa program tersebut bukan hanya tentang penguatan kapasitas, tetapi juga pengalaman yang akan membekas.

“Kegiatan dauroh ini menjadi kesempatan emas untuk menimba ilmu sekaligus memperluas wawasan internasional,” ujarnya.

Program dauroh du’at ini merupakan angkatan kedua, setelah tahun lalu berhasil dilaksanakan dengan respons yang sangat positif dari peserta.

Kemenag berharap program ini akan terus berlanjut dan berkembang sebagai bagian dari diplomasi keagamaan Indonesia yang moderat, inklusif, dan berwawasan global.

Baca juga: Baznas kirim 52 imam dan dai muda ke sejumlah wilayah selama Ramadhan

Baca juga: Kemenag kirim 213 dai perempuan ke wilayah 3T

Baca juga: Dompet Dhuafa kirim 30 dai ke 13 negara selama Ramadhan

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Menag: Jadikan Islam sebagai agama yang menjunjung nilai kemanusiaan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menag: Jadikan Islam sebagai agama yang menjunjung nilai kemanusiaan Rabu, 16 April 2025 23:02 WIB waktu baca 2…

    Pertamina hadirkan UMKM binaan di Adeging Mangkunegaran

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pertamina hadirkan UMKM binaan di Adeging Mangkunegaran Rabu, 16 April 2025 23:00 WIB waktu baca 3 menit Dokumentasi…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *