Mamuju (ANTARA) – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mamuju bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Dinkes Sulbar Asran Masdy dan Pelaksana tugas Direktur Poltekkes Kemenkes Mamuju Fajrillah Kolomboy di Mamuju, Kamis, bersepakat akan menjalankan program kerja sama tersebut pada 21 April 2025.

Baca juga: Pembangunan laboratorium Poltekkes Mamuju habiskan Rp11 miliar

Asran Masdi mengatakan program kerja sama itu akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi institusi pemerintah di bidang kesehatan dalam melahirkan nakes yang memiliki kompetensi dan profesional dalam bekerja di sektor kesehatan.

Selain itu, kata dia, juga akan meningkatkan pemberdayaan dan pendayagunaan alumni Poltekkes Kemenkes Mamuju di wilayah Sulbar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dengan dinaungi oleh pemerintah.

Menurut dia, kerja sama tersebut sebagai tindak lanjut kerja sama dengan Pemprov Sulbar bersama lembaga kesehatan Kaikoukai Healthcare Group (KHG) dari Jepang untuk menyiapkan tenaga kerja kesehatan yang akan bekerja di luar negeri.

“Kerja sama Pemprov Sulbar dengan KHG dalam rangka penyediaan tenaga kerja kesehatan yang andal dan profesional, karena di Jepang saat ini membutuhkan tenaga kerja sektor kesehatan sekitar 38.000 orang per tahun,” katanya.

Ia mengatakan kerja sama dengan KHG juga menjadi peluang bagi nakes di Sulbar bekerja di luar negeri dengan pendapatan lebih besar, sehingga kapasitas nakes yang dimiliki Sulbar harus ditingkatkan agar siap kerja dan mampu memenuhi kebutuhan nakes negara luar.

Baca juga: Dinkes Sulbar maksimalkan posko kesehatan layani pengungsi

Baca juga: Dinkes Sulbar sosialisasikan program toilet bersih cegah stunting

KHG mengembangkan berbagai pengobatan dan penunjang pelayanan kesehatan di Jepang maupun di luar negeri, serta menyediakan fasilitas komprehensif serta terpadu dalam pengobatan dan perawatan untuk memenuhi seluruh kebutuhan medis melalui fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Jepang, seperti emergency care, preventive medicine, dialysis medical care, rehabilitasi, dan nursing care.

Asran menyampaikan Pemprov Sulbar akan terus memberikan dukungan teknis dalam pengembangan program kesehatan sesuai program Sulbar dan berharap Poltekkes Mamuju dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas kesehatan dan produktivitas masyarakat dalam percepatan pelaksanaan transformasi kesehatan.

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025