
BP Haji: Sembelih hewan dam di Indonesia bisa tingkatkan ekonomi
- Kamis, 20 Februari 2025 13:57 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) berpandangan bahwa penyembelihan hewan Dam dan kurban jamaah haji di Tanah Air berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Upaya penyembelihan hewan dam dan kurban jamaah haji di Tanah Air dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Sekretaris Utama BP Haji, Teguh Dwi Nugroho dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panitia Kerja (Panja) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, dia menjelaskan perekonomian masyarakat berpotensi meningkat dengan penyembelihan hewan dam atau ternak yang disembelih sebagai denda atas pelanggaran tertentu dalam ibadah haji atau umrah dan hewan kurban jamaah haji itu, dengan pengkoordinasian pengadaan hewan ternak serta pemberdayaan peternak.
Baca juga: Baznas salurkan daging Dam jamaah haji kepada warga RI di Arab Saudi
“Itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengkoordinasian pengadaan hewan, pemberdayaan peternak atau pengusaha hewan ternak, dan pemanfaatan dagingnya untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penyediaan makanan bergizi kepada masyarakat ekonomi lemah,” ujarnya.
Sebelumnya, Mudzakarah Perhajian yang digelar di Bandung menghasilkan keputusan bahwa penyembelihan dan pembagian daging hadyu/dam di luar Tanah Suci hukumnya boleh dan sah.
“Penyembelihan dan pembagian daging hadyu/dam di luar Tanah Haram, termasuk di Tanah Air (Indonesia), hukumnya boleh dan sah,” ujar Pengasuh Ponpes Buntet Cirebon Aris Ni'matullah.
Mudzakarah merekomendasikan pemerintah membuat pedoman tata kelola dam jamaah haji dan memasukkan ketentuan penyembelihan dan pembagian daging hadyu/dam di luar Tanah Haram termasuk di Indonesia.
Keputusan ini sejurus dengan sikap Pemerintah Arab Saudi yang mulai memikirkan sejumlah dampak, seperti lingkungan, kesehatan, dan sosial apabila daging dam terus disembelih di Arab Saudi.
Dalam setiap momen penyelenggaraan ibadah haji, ratusan ribu hewan dam disembelih di Arab Saudi. Bahkan, jamaah asal Indonesia mayoritas mengambil pilihan haji tamattu yang berdampak terhadap pembayaran dam berupa seekor kambing.
Baca juga: Menag sampaikan keinginan pemerintah kurban Dam haji dipotong di RI
Baca juga: Menko PMK pastikan izin pengiriman daging Dam ke Indonesia sudah siap
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan keinginan Pemerintah Indonesia agar hewan kurban dam dapat dipotong di Tanah Air kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah saat keduanya menggelar pertemuan.
Kepada Tawfiq, Menag Nasarudsin menyampaikan bahwa di Indonesia ada kajian bahwa dam boleh dilaksanakan di Indonesia. Artinya, kambing dam dipotong di Indonesia, dan dagingnya didistribusikan ke warga Indonesia.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Munas Alim Ulama NU paparkan tiga hukum berkenaan dam haji
- 6 Februari 2025
BP Haji minta masukan PWNU Jatim soal dam dan revisi UU Haji
- 7 Januari 2025
Menag sampaikan keinginan pemerintah kurban Dam haji dipotong di RI
- 26 November 2024
Rekomendasi lain
Daftar gaji pokok PNS Gol IV 2024
- 7 Agustus 2024
Doa menyembuhkan penyakit dengan air putih
- 14 Agustus 2024
Rincian harta kekayaan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
- 16 November 2024
Benarkah ASN masuk kantor hanya 3 hari? Ini penjelasannya
- 12 Februari 2025
Lirik lagu “Nemen” oleh NDX AKA dan maknanya
- 9 September 2024
Cara mudah reservasi pasien BPJS di Rumah Sakit Siloam
- 22 November 2024