APVI komitmen hanya jual produk ke konsumen dewasa cegah perokok muda

APVI komitmen hanya jual produk ke konsumen dewasa cegah perokok muda

  • Selasa, 28 Januari 2025 22:01 WIB
APVI komitmen hanya jual produk ke konsumen dewasa cegah perokok muda
Sekretaris Jenderal APVI Garindra Kartasmita (Azmi Samsul Maarif)

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Garindra Kartasasmita menyatakan komitmen asosiasi industri yang hanya menjual produk pada konsumen dewasa demi mencegah bertambahnya perokok muda.

“Kami berkomitmen hanya menjual produk kepada konsumen dewasa dan tidak menjual kepada yang di bawah umur. Kami akan memastikan bahwa seluruh anggota asosiasi mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku terkait penjualan produk ini,” ujar Garindra Kartasasmita dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Baca juga: APVI: Larangan jual produk tembakau alternatif di medsos beratkan UMKM

Senada dengan Garindra, Ketua Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri juga berkomitmen untuk memberikan informasi yang benar dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Menurut Johan, produk tembakau alternatif hanya diperuntukkan bagi usia 18 tahun ke atas dan perokok aktif yang ingin beralih.

“Hak-hak konsumen juga penting untuk diberikan perlakuan yang berbeda dengan perokok, seperti membedakan aturan kawasan tanpa rokok dan akses penggunaan rokok,” katanya.

Johan mendukung pemerintah dalam menurunkan jumlah perokok lewat pendekatan produk tembakau alternatif.

Ia mencontohkan Selandia Baru sebagai negara yang patut dicontoh dalam upaya menurunkan jumlah perokok.

Hal ini diamini Ben Youdan, Direktur Action on Smoking and Health Foundation (ASH) Selandia Baru.

“Tingkat merokok turun menjadi sekitar 6,86 persen. Ini merupakan perubahan yang menunjukkan bahwa penggunaan produk tembakau alternatif semakin meningkat dalam mengurangi jumlah perokok,” kata Ben.

Baca juga: APVI minta pemerintah pisahkan aturan rokok elektrik dan konvensional

Baca juga: APVI pastikan produk tembakau alternatif hanya dijual untuk dewasa

Melalui implementasi regulasi menuju negara Bebas Asap 2025, lanjutnya, pemerintah Selandia Baru lebih terbuka dalam memberikan ragam pilihan produk tembakau rendah risiko bagi perokok untuk beralih dari kebiasaan merokok, seperti produk tembakau alternatif.

Selain mengupayakan berkurangnya jumlah perokok, kata Ben, Pemerintah Selandia Baru juga mengantisipasi pertumbuhan pengguna produk tembakau alternatif di kalangan remaja.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kemenkes: Cakupan vaksin Rotavirus 2025 per Maret baru 5,4 persen

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kemenkes: Cakupan vaksin Rotavirus 2025 per Maret baru 5,4 persen Jumat, 11 April 2025 20:09 WIB waktu baca…

    Tingkat keterserapan lulusan SMK DKI di dunia kerja capai 91 persen

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tingkat keterserapan lulusan SMK DKI di dunia kerja capai 91 persen Jumat, 11 April 2025 20:09 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *