InhuPost, JAKARTA – Walau baru dibentuk tiga tahun lalu, Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Tambusai Sejahtera (PPSSTS) mampu membuktikan bahwa petani sawit swadaya bisa memperoleh sertifikat minyak sawit berkelanjutan dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) maupun Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Hanya saja, masih butuh dukungan pemerintah.
Penerapan praktik sawit berkelanjutan kini tak hanya dilakukan para pelaku usaha perkebunan sawit atau petani sawit binaannya (plasma), namun sebagian petani sawit swadaya mampu membuktikan bahwa mereka pun bisa memperoleh sertifikat minyak sawit berkelanjutan lag Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) maupun Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Sebut saja Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Tambusai Sejahtera (PPSSTS), koperasi ini baru didirikan pada 2019 lalu, melalui proyek RSPO Certification for smallholders in Rokan Hulu, Riau, buah kolaborasi dari SPKS, IDH, J&J dan RA dan RSPO, koperasi yang beranggotakan petani sawit swadaya itu didorong untuk mampu menerapkan praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan sesuai Prinsip dan Kriteria RSPO.
BACA JUGA: Berbagi Keuntungan Besar Bisnis CPO
Terlebih Koperasi PPSSTS berada di provinsi Riau sebagai provinsi dengan kepemilikan lahan kelapa sawit terluas di Indonesia mencapai 3,38 juta ha atau sekitar 20,68% dari total luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang mencapai 16,3 juta ha.
Diungkapkan Bendahara Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Tambusai Sejahtera (PPSSTS), Daulat Sinaga, Perkumpulan PPSSTS memiliki anggota yang telah disertifikasi RSPO sebanyak 102 petani swadaya murni, dengan luas lahan 345,94 ha, tersebar di 4 desa, yaitu desa Batas, Desa Rambah, Desa Sungai Kumango dan Desa Tambusai Barat.
“Kami memperoleh sertifikat RSPO untuk petani sawit swadaya ini bulan April 2022 lalu, ” katanya kepada InhuPost, disela-sela acara Konferensi Minyak Sawit dunia di Nusa Dua, Bali, awal November 2022 lalu.
BACA JUGA: Terapkan GAP dan Bibit Unggul, Plasma Sawit Wilmar Panen Lebih Cepat
Kata Daulat, pihaknya pula telah memiliki rencana untuk terus menambah anggota yang bersertifikat RSPO setiap tahunnya sebanyak 50-100 petani sawit di Perkumpulan PPSSTS. Sebab itu kata dia, kedepan dibutuhkan dukungan dari pemerintah supaya rencana tersebut bisa berjalan dengan baik. (T2)
Lebih Lengkap Baca Majalah InhuPost Edisi November 2022
Dibaca : 279
Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Info Update”, caranya klik hyperlink InhuPost-Info Update, kemudian be a part of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.