Jakarta (ANTARA) – Melawan Bayer Leverkusen, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengaku mempelajari tayangan final Piala Europa saat Atalanta melibas Die Werkself tiga gol tanpa balas Mei lalu sebagai trategi timnya.

“Kami tahu bahwa menghadapi Atalanta tidak pernah mudah. Kami menonton dan menonton ulang pertandingan Leverkusen (di final Piala Europa), mereka telah bermain dengan empat dan tiga bek baru-baru ini,” kata Inzaghi dalam laman Inter Milan di Jakarta pada Selasa.

Inter akan bertandang ke kandang Bayer Leverkusen di Bay Arena, Leverkusen pada pertandingan pekan keenam Liga Champions, Rabu pukul 03.00 WIB.

Inzaghi memandnag pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso mempunyai visi permainan tekanan tinggi.

“Tim ini dikelola oleh pelatih top yang memiliki prinsipnya sendiri: mereka bermain melakukan operan dari belakang dan menekan lawan dengan pressing tinggi. Kami harus fokus, kami siap menghadapi lawan mana pun di depan kami,” ujar Inzaghi.

Baca juga: Ancelotti senang Vinicius dan Rodrygo bisa main lawan Atalanta

Nerrazurri di ambang lolos babak 16 besar setelah mengumpulkan total 13 poin dari lima pertandingan dan menempati peringkat kedua klasemen.

Selain itu gawang Yann Sommer menjadi satu-satunya gawang yang lima kali tidak kebobolan.

Inzaghi menegaskan timnya berambisi memberikan yang terbaik saat bersua Leverkusen meski tim ini dalam performa impresif usai memenangkan lima pertandingan terakhir dalam semua kompetisi.

“Kami tahu bahwa dengan 17 poin mungkin kami sudah finis di delapan besar, dengan 18 poin makin pasti lagi, dan fakta bahwa ada tiga pertandingan tersisa, kami harus benar-benar mengerahkan yang terbaik dalam pertandingan melawan Leverkusen,” kata Inzaghi.

Baca juga: Ferland Mendy absen bela Real hadapi Atalanta

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024