
Andika-Hendi tanpa kampanye akbar jelang pemungutan suara pilkada
- Minggu, 17 November 2024 20:01 WIB

“Dengan berbagai pertimbangan, partai memutuskan tidak membuat kampanye akbar,” kata Calon Wakil Gubernur Jateng Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu.
Menurut dia, pasangan calon nomor urut 1 ini akan melanjutkan rangkaian kampanye per daerah pemilihan dengan jumlah massa maksimal 5.000 orang.
Hendi mengatakan bahwa metode kampanye akan lebih fokus masuk ke tengah masyarakat.
Dikatakan pula bahwa seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah telah didatangi pasangan Andika-Hendi selama masa kampanye yang sudah berjalan.
“Mungkin ada kecamatan yang belum sempat kami datangi. Ini menjadi pekerjaan rumah nanti jika kami terpilih,” tambahnya.
Baca juga: Cek fakta, Andika sebut Jawa Tengah menjadi provinsi dengan ekonomi terkuat nomor empat di Indonesia
Baca juga: Cek fakta, Ahmad Luthfi sebut Jateng dikenal sebagai “supermarket bencana”
Sementara itu Pasangan Calon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen menggelar kampanye di Kabupaten Blora.
Mantan Presiden RI Joko Widodo hadir dalam kampanye pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
Kampanye diisi dengan pawai yang diikuti mantan Presiden Joko Widodo bersama pasangan Luthfi-Yasin di jalan protokol menuju Alun-Alun Blora.
PIlgub Jawa Tengah diikuti oleh dua pasangan calon (penyebutan sesuai dengan nomor urut peserta pilkada), yakni pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh PDI Perjuangan dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia, dengan total suara sah 13,7 juta suara.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Komentar
Berita Terkait
Profil Hendrar Prihadi, cawagub PDIP untuk Jawa Tengah
- 3 September 2024
Adik Gus Dur ungkap alasan mau “dipinang” Andika-Hendi
- 7 Oktober 2024
Adik Gus Dur siap jaring warga nahdiyin dukung Andika-Hendi
- 7 Oktober 2024
Peneliti: Luthfi-Yasin bisa ancam dominasi PDI di kandang banteng
- 27 September 2024
Hendi tak tanggapi serius soal ajakan salaman Andika “dicuekin”
- 25 September 2024