Perayaan Malam Tahun Baru di Bundaran HI Meriah Meski Hujan

PERAYAAN malam tahun baru di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat diguyur hujan rintik-rintik pada Rabu, 31 Desember 2025. Meski gerimis, ribuan orang tetap memadati area tersebut menunggu momen pergantian tahun.

Gerimis mulai turun pada sekitar pukul 20.30 WIB. Ketika itu, rangkaian acara malam tahun baru telah berlangsung. Panggung hiburan yang didirikan Pemerintah Provinsi Jakarta tetap menampilkan berbagai pertunjukkan musik. Pembawa acara pun terus memandu perayaan tersebut.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Fathia, perempuan 35 tahun, memilih bertahan meski gerimis. Menurut dia, hujan yang turun belum deras sehingga bisa diatasi dengan jas hujan. “Belum terlalu basah,” kata Fathia di lokasi.

Fathia berujar masih akan bertahan di Bundaran HI hingga momen pergantian tahun. Dia berada di sana bersama pacarnya. “Kayaknya masih bisa (menunggu) sampai tahun baru,” tutur Fathia.

Perempuan asal Jakarta Selatan itu membeli jas hujan yang dijajakan penjual asongan ketika malam mulai gerimis. Di kawasan tersebut tampak sejumlah penjual menawarkan jas hujan plastik seharga Rp 10 ribu.

Jay, laki-laki 30 tahun, adalah salah seorang penjaja jas hujan tersebut. Dia mengatakan dagangannya cukup laris lantaran gerimis. Dalam sekitar 20 menit, dia telah menjual belasan jas hujan. “Sudah dapat Rp 100 ribu lebih,” tuturnya.

Jay mengatakan sudah mengantisipasi hujan atau gerimis saat malam tahun baru sejak hari-hari sebelumnya. Maka dari itu, dia sudah menyiapkan dagangan sebelum datang ke lokasi. Dia mengatakan bakal berjualan hingga dini hari jika perayaan malam tahun baru tetap diguyur hujan.

Di sekitar panggung yang ada di Bundaran HI, tampak pengunjung berjoget-joget mengikuti iringan musik. Sebagian mengenakan jas hujan atau payung untuk menyaksikan perayaan tersebut. Pengunjung yang baru datang pun masih terlihat hingga sekitar pukul 22.00 WIB.

Meski begitu, tidak semua pengunjung memilih bertahan di Bundaran HI saat gerimis. Annisa, perempuan 42 tahun yang datang bersama anak-anaknya, memilih pulang. “Kasihan anak saya kehujanan,” ucap perempuan asal Jakarta Pusat ini.

Pemprov Jakarta menyiapkan delapan titik panggung untuk hiburan masyarakat pada malam tahun baru kali ini. Kedelapannya berada di Lapangan Banteng, Jalan M.H. Thamrin, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, Semanggi, Gedung Bursa Efek Indonesia atau SCBD, serta FX Sudirman.

Selain itu, terdapat 12 lokasi lainnya di level kota administrasi, yaitu di Kota Tua, Ancol, Taman Literasi, M Bloc Space, Setu Babakan, JIS, Taman Mini Indonesia Indah, dan di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu.

Untuk tahun baru kali ini, Jakarta meniadakan pesta kembang api di titik-titik perayaan tahun baru tersebut. Langkah itu merupakan bentuk solidaritas untuk daerah-daerah yang terkena bencana, khususnya di Sumatera. Pada malah tahun baru ini, tiga provinsi di pulau tertimur Indonesia itu masih dalam tahap pemulihan sejak banjir bandang dan longsor yang terjadi November lalu.

Larangan pesta kembang api berlaku untuk acara yang digelar instansi pemerintah dan swasta. Sementara masyarakat umum hanya diimbau oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo untuk tidak menyalakan kembang api.

  • Related Posts

    Malam Pergantian Tahun Usai, Stasiun MRT HI Dipadati Penumpang Saat Dini Hari

    Jakarta – Masyarakat mulai berangsur meninggalkan kawasan Jakarta Pusat (Jakpus) usai perayaan tahun baru 2026. Stasiun MRT di Bundaran HI sontak dipadati penumpang pada dini hari. Pantauan detikcom di lokasi,…

    Tak Jadi Malam Tahun Baru di Aceh, Prabowo Ungkap Faktor Cuaca

    Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan alasan dirinya batal menghabiskan malam tahun baru 2026 di Aceh. Prabowo mengatakan batalnya rencana kunjungan tersebut lantaran faktor cuaca. Hal tersebut diungkap langsung oleh…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *