TAMAN Impian Jaya Ancol menyatakan meniadakan perayaan pesta kembang api dalam menyambut malam tahun baru. Kendati begitu, sejumlah kegiatan lain tetap dilangsungkan di sejumlah titik di kawasan Ancol.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko, mengatakan terdapat lima titik di kawasan Ancol yang bakal dilangsungkan kegiatan dalam menyambut datangnya 2026.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Di Putri Duyung Ancol akan digelar New Year’s Eve Celebration ‘The Zero Hour Gala’ sebagai penutup 2025 dengan penampilan fire dance, magician show, gala dinner, dan entertaiment,” kata Daniel melalui pesan singkat, Rabu, 31 Desember 2025.
Kemudian, dia melanjutkan, di Pantai Karnaval juga akan dihelat konser musik dengan bintang tamu Dewa 19, Hello, Five Minutes, serta penyanyi Marcello Tahitoe alias Ello.
Di Pantai Lagoon, Daniel menuturkan, akan dihelat drone light show dengan iringan panggung musik laser. Lalu, konser musik dangdut akan dihelat di Pantai Festival dengan bintang tamu Mahesa Music Group.
“Ada pasar seni juga yang menampilkan workshop kreatif, pertunjukan budaya, jambore seni, hingga ambyar music night,” ujar Daniel.
Adapun, dia menjelaskan, alasan Ancol tak menghelat pesta kembang api pada perayaan malam pergantian tahun ini adalah sebagia bentuk solidaritas dan empati terhadap para korban terdampak bencana ekologi di Sumatera.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda tiga provinsi di Sumatera sejak 25 November lalu. Provinsi yang dimaksudkan antara lain Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Rekapitulasi yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB per Senin, 29 Desember 2025 pukul 06.00 WIB mencatat, ada 1.140 jiwa yang meninggal dunia di tiga provinsi akibat bencana ini.
Pemerintah Provinsi Jakarta memutuskan untuk meniadakan pesta kembang api dalam perayaan tahun baru 2026. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, keputusan diambil sebagai bentuk empati terhadap bencana Sumatera.
“Saya sudah memikirkan, yang paling utama tidak kemeriahan yang berlebihan, mewah-mewah itu tidak ada,” kata Pramono di kawasan Ancol Barat, Jumat, 19 Desember 2025.
Dengan kondisi di Sumatera yang belum pulih, Pramono mengatakan, pemerintah provinsi Jakarta pada momentum tahun baru nanti juga akan melakukan doa bersama.
“Nanti akan ada tempat secara khusus untuk merenung, berdoa, kontemplasi, terutama berkaitan dengan yang terjadi di Sumatera.






