SAID Abdullah kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur periode 2025-2030. Pemilihan melalui konferensi daerah (konferda) yang dihelat di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Said dan jajaran pengurus DPD PDIP Jawa Timur dikukuhkan dalam prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah janji pengurus yang dipimpin oleh Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Dalam sambutannya, Said mengatakan PDI Perjuangan Jawa Timur harus berupaya maksimal alias all out selama lima tahun mendatang. “Amanah ini tidak mudah untuk diemban. Tantangan politik pastilah sangat dinamis. Jika amanah ini saya pikul sendiri tentu tidak akan kuat. Kita seluruh bagian PDI Perjuangan harus gotong royong,” ujar Said, dikutip dari keterangan di laman PDI Perjuangan Jawa Timur, Ahad, 21 Desember 2025.
Said mengajak kader partai merapatkan barisan. Menurut dia, para kader perlu menyiapkan target lima tahun ke depan untuk meraih penambahan hingga 5 juta suara dengan program-program kerakyatan. “PDI Perjuangan mengajak seluruh jajaran pengurus, mulai anak ranting sampai DPD, lima tahun ke depan harus mampu merekrut anggota secara besar-besaran,” kata dia.
Said pun menginstruksikan kader untuk menggenjot peningkatan kualitas pendidikan hingga mewujudkan sumber daya manusia unggul. Salah satunya lewat inisiasi dana abadi guna menciptakan puluhan ribu usaha rintisan baru.
“PDI Perjuangan menginisiasi terbentuknya dana abadi supaya mampu menciptakan 50 ribu startup sampai 2030,” ujar Said. “Karena itu adalah modal agar kita menyambut 2045 sebagai Indonesia emas yang kita cita-citakan,” kata dia kemudian.
Ketua Badan Anggaran atau Banggar DPR ini berharap gagasan tersebut mampu membangun jiwa kewirausahaan dan kreativitas ekonomi digital di kalangan muda yang langsung berdampak ke pertumbuhan Jawa Timur.






