FX Rudy Tegaskan Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah

MANTAN Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengemukakan ihwal pengunduran dirinya dari jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah. Pengunduran diri itu diajukan Rudy, demikian sapaan karibnya, melalui surat resmi yang berlaku sejak 17 Desember 2025.

Ditemui wartawan di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Desember 2025, FX Rudy mengatakan pengunduran diri itu diajukannya tanpa tekanan dari pihak mana pun. Menurutnya, keputusan itu diambil secara sadar dan bulat. Ia juga memastikan tidak melanjutkan pencalonan sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah secara definitif.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Keputusan itu sudah saya ambil tanpa ada paksaan siapa pun. Saya sudah legowo dan ikhlas tidak menjabat sebagai Plt Ketua DPD Jawa Tengah,” ucap Rudy.

Lebih lanjut Rudy menjelaskan pengunduran diri tersebut dilatarbelakangi oleh pertimbangan pribadi serta keinginannya menjaga soliditas internal partai. Ia menilai dirinya tidak mampu melanjutkan tugas tersebut dan memilih kembali menjadi kader biasa demi persatuan organisasi.

“Saya legowo dan tulus ikhlas menjadi anggota partai biasa saja karena saya merasa tidak mampu dan supaya persatuan serta kesatuan partai tetap terjaga,” ujarnya.

Rudy menyatakan surat pengunduran diri itu telah ia sampaikan langsung kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menegaskan, terlepas dari diterima atau tidaknya surat tersebut, keputusannya untuk mundur sudah final. 

“Saya sudah sampaikan langsung kepada Ibu Megawati. Diterima atau tidak, saya tetap memilih menjadi anggota partai biasa,” katanya.

Meskipun tidak lagi menjabat struktural, Rudy menegaskan komitmennya untuk tetap loyal kepada PDIP dan patuh pada arahan Ketua Umum. Ia menyatakan tetap siap berjuang bersama partai menghadapi Pemilu 2029. 

“Saya tetap loyal, taat, dan patuh pada Ketua Umum untuk berjuang memenangkan Pemilu 2029,” ungkap dia.

Rudy juga memastikan selama dirinya menjabat sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tidak terjadi gejolak internal yang signifikan. Namun, ia mengakui sempat muncul sindiran di media sosial terkait latar belakang pendidikan calon Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. 

“Ada yang menyindir di media sosial, lulusan TK memimpin PDIP Jawa Tengah apa mampu. Saya jawab tidak mampu, sudah,” kata Rudy.

Ia kembali menegaskan pengunduran dirinya semata-mata demi kepentingan organisasi dan menjaga kekompakan partai. “Demi persatuan dan kesatuan partai serta organisasi yang lebih solid, saya memilih menjadi anggota PDIP biasa saja,” katanya. 

  • Related Posts

    Ibu Hamil, Menyusui dan Balita Dapat MBG Meski Libur Sekolah

    BADAN Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa kelompok rentan yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita (Kelompok 3B) tetap menerima program makan bergizi gratis (MBG) enam hari dalam…

    Lokakarya F-PKS MPR Kupas Keberagaman dan Persatuan Suku-suku di Sumut

    Jakarta – Fraksi PKS MPR menggelar lokakarya yang dihadiri guru besar sejarah dan dosen antropologi Unimed di Medan membahas keberagaman suku dan persatuan di Sumatera Utara (Sumut). Dalam lokakarya tersebut…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *