DPR Kritik Usul Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers

ANGGOTA Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Irma Suryani menilai usulan agar sopir pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) mengenakan kostum Power Rangers tidak relevan. Dia mempertanyakan kaitan langkah gimik itu terhadap minat siswa untuk mengonsumsi makan gratis.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Mungkin memang anak-anak terkejut melihat ada Power Rangers, tapi tidak akan membuat siswa serta-merta mau makan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Terlebih, bila menu yang disajikan dapur MBG tidak dapat menggugah selera makan penerima manfaat. Menurut dia, langkah yang lebih penting ialah inovasi pada menu yang bergizi dan menarik, agar para siswa bisa antusias menyantap makan bergizi gratis tersebut.

“Saya lebih mengusulkan untuk sayuran dibuat menu yang menarik dengan rasa yang membuat mereka tertarik,” ujar politikus Partai NasDem ini.

Irma berpendapat langkah ini bisa dimulai dengan edukasi gaya hidup terhadap siswa, khususnya dalam mengonsumsi sayur mayur. Orang tua, kata dia, punya peran penting untuk membentuk gaya hidup anak yang doyan mengonsumsi sayur.

“Kalau di rumah tidak diajarkan makan sayuran, biar didatangkan Power Rangers tetap saja mereka enggak akan makan sayur,” katanya.

Usulan agar sopir pengantar MBG memakai kostum Power Rangers disampaikan oleh Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik Sudaryati Deyang. Permintaan itu disampaikan Nanik saat memberikan arahan di acara Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis Serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ahad, 14 Desember 2025.

Nanik meminta para pengemudi pengantar program makan bergizi gratis mengenakan kostum tokoh pahlawan super Power Rangers saat mendistribusikan makanan ke sekolah. Cara ini dinilai dapat meningkatkan antusiasme siswa sekaligus menjadi sarana edukasi gizi agar anak-anak mau mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran.

Menurut Nanik, edukasi gizi tidak cukup hanya lewat menu makanan, tetapi perlu dilakukan secara kreatif dan langsung menyasar anak-anak di sekolah. “Kami berikan driver itu kostum Power Rangers, jadi antusiasme mereka itu makin (bertambah). Bilang, besok saya akan bawa Power Rangers ke sini lagi, kalau pada mau makan sayur,” ujarnya.

Nanik mengapresiasi kreativitas Kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, mitra, serta relawan dapur dalam merancang metode edukasi gizi yang menarik bagi anak-anak. Selain penggunaan kostum tokoh komik, upaya tersebut juga dilakukan dengan memberikan bonus jajanan sehat atau hadiah kecil untuk mendorong anak menghabiskan sayuran dalam menu MBG.

Menurut Nanik, kemampuan berbicara di depan publik menjadi keterampilan penting yang perlu dimiliki Kepala SPPG, akuntan, dan ahli gizi. Mereka diminta terbiasa menjelaskan program MBG dan pentingnya gizi seimbang, baik di forum sekolah, PKK, maupun pertemuan warga, agar pesan program MBG dapat diterima luas oleh masyarakat.

Selain itu, Nanik meminta agar Kepala SPPG turut aktif turun ke sekolah-sekolah untuk mengajarkan pentingnya makan bergizi bersama para guru. Ia bahkan meminta Kepala SPPG meluangkan waktu khusus untuk masuk ke kelas dan menjadi guru gizi bagi siswa. 

“Minta waktu satu jam menjadi guru di kelas. Nanti ganti ke kelas berikutnya,” kata dia.

Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

  • Related Posts

    Buruh Tani di Lampung Dibunuh Usai Minum Tuak, Perut Dibacok Sajam

    Lampung – Seorang buruh tani di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, bernama Legiman (39) ditemukan tewas bersimbah darah. Korban tewas usai minum tuak di salah satu lapo. “Benar, peristiwa itu terjadi…

    Kalapas Pagar Alam Tewas usai Mobilnya Tabrak Truk di Ogan Ilir

    Ogan Ilir – Mobil milik Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pagar Alam Yoshar Yulizar mengalami kecelakaan di Jalintim Palembang-Kayuagung Jalur Bandung, Burai, Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Korban meninggal…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *