Zulhas dorong revitalisasi pabrik Pupuk Kujang

Zulhas dorong revitalisasi pabrik Pupuk Kujang

  • Kamis, 6 November 2025 16:44 WIB
  • waktu baca 2 menit
Zulhas dorong revitalisasi pabrik Pupuk Kujang
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat melakukan plant tour di pabrik Pupuk Kujang, Kabupaten Karawang, Jabar, Kamis. (ANTARA/Ali Khumaini)

Karawang (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mendorong agar pabrik Pupuk Kujang yang sudah berusia tua bisa segera direvitalisasi, untuk efisiensi dan mendukung cita-cita pemerintah mencapai swasembada pangan.

“Pabrik Pupuk Kujang dibangun tahun 1975. Jadi usianya sudah 50 tahun,” kata Zulkifli Hasan yang biasa disapa Zulhas usai melakukan plant tour di Pupuk Kujang, Kabupaten Karawang, Jabar, Kamis.

Ia mengatakan, jika dibayangkan dengan transportasi bus, saat ini Pupuk Kujang masih menggunakan bus buatan tahun 1975. Sedangkan pihak lain sudah menggunakan bus buatan terbaru, tahun 2025. Kondisi itu membuat tidak efisien.

Zulhas menyampaikan, pabrik pupuk PT Pupuk Kujang saat ini sudah berusia 50 tahun. Sedangkan idealnya operasional sebuah pabrik itu antara 15 hingga 20 tahun.

Meski demikian, ia mengapresiasi pabrik pupuk yang terus mendukung penuh program swasembada pangan.

Zulhas menyampaikan, saat ini pemerintah meminta Pupuk Indonesia agar melakukan produksi pupuk secara efisien.

Ia memastikan efisiensi kebijakan yang dilakukan pemerintah saat ini membuat subsidi yang diberikan tetap di angka Rp44 triliun.

“Sekarang ini diambil kebijakan market to market. Jadi, subsidi kita tetap Rp44 triliun, dengan marked to market, ya, uang itu bisa dipakai untuk membeli bahan baku dan seterusnya. Sekarang Pupuk Indonesia bisa bikin pabrik satu tiap tahun. Kemudian penghematannya bisa memberikan diskon 20 persen (harga subsidi turun 20 persen),” katanya.

Disebutkan, untuk membangun satu pabrik baru dapat menghabiskan anggaran sekitar Rp8 triliun. Jadi dengan anggaran subsidi, ia meyakini Pupuk Indonesia dapat membangun pabrik baru dan merevitalisasi pabrik, dengan kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah.

Menurut dia, revitalisasi pabrik pupuk berusia tua dan pembangunan pabrik baru ke depan diperlukan untuk mendukung cita-cita pemerintah mencapai swasembada pangan.

Sementara itu, dalam kunjungan ke Karawang Zulhas didampingi jajaran direksi PT Pupuk Indonesia dan Pupuk Kujang, Wakil Bupati Karawang Maslani serta jajaran Forkopimda Karawang.

Pada kesempatan tersebut, Zulhas melakukan plant tour di Pupuk Kujang serta meninjau ketersediaan pupuk di pabrik Pupuk Kujang.

Selain itu, dirinya juga berbincang-bincang dengan petani, dan meninjau stok pupuk di kios sekaligus memantau proses transaksi digital penebusan pupuk dengan harga yang baru mengalami penurunan.

Baca juga: Pupuk Kujang mulai membangun pabrik NPK Nitrat untuk kurangi impor

Baca juga: Pupuk Kujang siapkan stok pupuk subsidi 5.165,34 ton di MT kemarau

Baca juga: Pupuk Kujang tegaskan komitmen lestarikan lingkungan

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Banjir Landa 21 Desa di Serang, Ribuan Orang Terdampak

    Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mencatat bencana hidrometeorologi melanda 21 desa yang tersebar di sembilan kecamatan di wilayah Serang. Bencana ini terjadi akibat cuaca…

    Tinjau Daerah Bencana, Wagub Aceh Jatuh ke Sungai Usai Rakit Terbalik

    Jakarta – Rakit darurat yang ditumpangi Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Fadhlullah Dek Fadh terbalik saat menyeberangi sungai. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Dilansir detikSumut, Minggu (21/12/2025), dalam video…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *