Topan Kalmaegi di Filipina: 80 tewas, 75 hilang

Topan Kalmaegi di Filipina: 80 tewas, 75 hilang

  • Kamis, 6 November 2025 08:46 WIB
  • waktu baca 1 menit
Topan Kalmaegi di Filipina: 80 tewas, 75 hilang
Tim penyelamat dari Palang Merah Filipina mengevakuasi warga dari rumah mereka setelah banjir yang dibawa oleh hujan deras akibat topan Kalmaegi di Provinsi Cebu, Filipina, Selasa (4/11/2025). ANTARA/Xinhua/HO-Palang Merah Filipina/aa. (Handout Philippine Red Cross via Xinhua)

Tokyo (ANTARA) – Topan Kalmaegi yang menerjang wilayah tengah Filipina menewaskan 80 orang, sementara 75 lainnya dilaporkan hilang hingga Rabu (5/10) malam, menurut pejabat setempat.

Sementara itu, lebih dari 570.000 orang terpaksa mengungsi akibat banjir dan kerusakan parah yang ditimbulkan oleh badai tersebut.

Pulau wisata Cebu menjadi daerah yang paling terdampak dan menyumbang lebih dari separuh jumlah korban tewas, menurut data Kantor Pertahanan Sipil.

Jovy Gerodias (50), pegawai pemerintah Provinsi Cebu yang tinggal di Kota Talisay di bagian tengah pulau tersebut, menceritakan kembali banjir parah yang ia saksikan di dekat rumahnya saat terjadi puncak badai pada Selasa dini hari.

“Kami kemudian baru tahu bahwa banjir di sejumlah tempat di perumahan kami sudah setinggi dada. Banyak mobil, sampah, dan juga perabotan terseret arus hingga menutup akses masuk ke perumahan kami kemarin,” katanya kepada Kyodo News melalui telepon, Rabu.

Angka kematian mencakup awak helikopter militer yang jatuh di pulau selatan Mindanao usai lepas landas untuk memeriksa kerusakan akibat topan.

Sumber: Kyodo-OANA

Baca juga: Sebanyak 60 orang tewas, 20 hilang, akibat Topan Kalmaegi di Filipina

Baca juga: Topan Kalmaegi landa Filipina, seorang tewas dan ribuan terdampak

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Banjir Landa 21 Desa di Serang, Ribuan Orang Terdampak

    Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mencatat bencana hidrometeorologi melanda 21 desa yang tersebar di sembilan kecamatan di wilayah Serang. Bencana ini terjadi akibat cuaca…

    Tinjau Daerah Bencana, Wagub Aceh Jatuh ke Sungai Usai Rakit Terbalik

    Jakarta – Rakit darurat yang ditumpangi Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Fadhlullah Dek Fadh terbalik saat menyeberangi sungai. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Dilansir detikSumut, Minggu (21/12/2025), dalam video…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *