Fitur LKA bermasalah, VinFast tarik ribuan kendaraan VF8

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan otomotif asal Vietnam VinFast harus menarik kembali 6.314 mobil mereka yang ada di Amerika Serikat (AS), dikarenakan sistem pengendaraan pintar Lane Keeping Assist (LKA) pada VF 8 yang kurang baik dan membahayakan pengendara.

CarsCoops pada Minggu mengabarkan bahwa Saat berbelok lebar atau tajam, fitur ini dapat menerapkan koreksi kemudi yang begitu kuat sehingga pengemudi kesulitan untuk mengatasinya.

Dalam kasus ini, VinFast mengakui bahwa kekurangan ini berasal dari pengaturan rasio torsi pada sistem ADAS yang mereka miliki dan menyebabkan dinamika kemudi yang tidak konsisten.

Meskipun belum ada kecelakaan terkait masalah ini, regulator AS telah mendengar cukup banyak informasi untuk mendorong penarikan kembali.

Baca juga: VinFast raih dua penghargaan pada ajang GIIAS 2025

Sebelumnya, Kantor Investigasi Cacat (ODI) membuka penyelidikan setelah adanya 14 keluhan terkait fitur LKA pada VF 8.

Laporan-laporan tersebut menuduh sistem terasa kesulitan dalam mendeteksi lajur dengan benar, memberikan input kemudi yang tidak tepat, dan sulit diatasi. ODI memperingatkan bahwa masalah ini dapat membutuhkan upaya pengendalian yang tinggi dari pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Dalam kesaksian pemilik kendaraan, dia menceritakan bahwa setir begitu keras di tikungan hingga hampir menabrak dinding beton, sesuatu yang mereka klaim telah terjadi sekitar 30 kali sejak menerima mobil.

Pengemudi lain mengatakan LKA terus-menerus tertarik ke tengah, sehingga mustahil untuk dinonaktifkan, dan membuat mereka takut untuk mengemudikan mobil.

Untuk mengatasi masalah ini, Vinfast akan meluncurkan pembaruan perangkat lunak gratis yang mengurangi getaran kemudi.

Produsen otomotif asal Vietnam itu mengklaim bahwa pembaruan ini akan mempermudah input overriding dan memperlambat proses serah terima dari sistem otomatis kembali ke pengemudi.

Baca juga: VinFast akan kenalkan model baru di GIIAS, dirancang khusus pasar RI

Baca juga: Kemenperin tagih BYD hingga VinFast penuhi TKDN mobil listrik di 2026

Pewarta:
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

  • Related Posts

    KPK Serahkan Berkas Jawab Gugatan Praperadilan MAKI yang Minta Bobby Diperiksa

    Jakarta – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengajukan praperadilan yang salah satu gugatannya meminta hakim memerintahkan KPK memeriksa Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution. KPK telah menyerahkan jawaban tertulis terkait…

    Kapolda Metro Jaya Buka UKW 2025, Ingatkan Wartawan Tangkal Hoaks

    Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2025 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan dukungan Polda Metro Jaya. Kegiatan tersebut…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *