
Gubernur sebut Aceh capai kinerja positif pada 2024
- Selasa, 15 April 2025 20:09 WIB
- waktu baca 3 menit

Banda Aceh, Aceh (ANTARA) – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyatakan kinerja pemerintahannya pada 2024 memperoleh capaian positif, berkat kerja sama semua pemangku kepentingan.
“Berbagai capaian positif yang diraih selama 2024 adalah hasil kerja bersama yang solid antara pemerintah, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat,” kata Mualem saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Aceh 2024 dalam sidang paripurna DPR Aceh di Banda Aceh, Selasa.
Mualem mengatakan LKPJ ini sebagai pertanggungjawaban moral dan konstitusional pemerintah kepada rakyat Aceh melalui DPRA, sekaligus gambaran atas pelaksanaan pemerintahan selama satu tahun anggaran.
Dirinya menyebutkan adapun capaian positif pemerintahan Aceh tahun lalu terlihat dari realisasi pendapatan daerah yang mencapai Rp11,45 triliun atau 101,70 persen dari target, serta realisasi belanja sebesar Rp11,34 triliun atau 97,18 persen dari target.
“Kinerja fiskal juga ditopang oleh peningkatan penerimaan zakat, infak, dan sedekah yang mencapai Rp95,53 miliar,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, juga terdapat sejumlah indikator makro menunjukkan tren positif, dengan angka kemiskinan berhasil ditekan dari 14,23 persen menjadi 12,64 persen dan stunting turun dari 29,4 persen menjadi 27 persen.
Kemudian, pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 5,02 persen, nilai produk domestik regional bruto (PDRB) Aceh juga naik menjadi Rp65,36 triliun, serta investasi juga menjadi motor penggerak utama.
“Selama tahun 2024, total nilai investasi dari PMDN (penanaman modal dalam negeri) dan PMA (penanaman modal asing) mencapai Rp9,47 triliun,” katanya.
Selain itu, Pemerintah Aceh juga sukses menggelar 43 ajang promosi wisata yang mendatangkan lebih dari 11 juta kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Lalu, Pemerintah Aceh turut memperkuat layanan sosial dengan membangun 988 unit rumah layak huni, 186 rumah ibadah, serta menyalurkan beasiswa bagi 51.903 siswa yatim dan piatu senilai Rp124 miliar.
“Di bidang kesehatan, premi jaminan kesehatan Aceh untuk 1,56 juta jiwa ditanggung penuh oleh pemerintah, dengan total pembiayaan mencapai Rp749 miliar,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Mualem, pembangunan juga menyasar sektor pertanian, perikanan, pendidikan, ketenagakerjaan, energi, dan perlindungan sosial.
Upaya ini ikut mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh ke angka 75,36, naik dari tahun sebelumnya, dan kini masuk dalam kategori tinggi.
Dalam forum paripurna, Gubernur Aceh juga menyampaikan berbagai penghargaan nasional yang diraih Aceh sepanjang 2024, mulai dari bidang lingkungan, pendidikan, pangan, hingga pembangunan kepemudaan.
“Semua capaian ini adalah hasil kerja kolektif, kerja ikhlas, dan sinergi dari berbagai pihak. Kami terus berkomitmen menjalankan roda pemerintahan secara transparan dan akuntabel demi Aceh yang lebih baik,” sebut Mualem.
Baca juga: Aceh berencana bentuk badan khusus ekonomi kreatif
Baca juga: Gubernur siap sukseskan program sekolah rakyat di Aceh
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Aceh berencana bentuk badan khusus ekonomi kreatif
- 11 April 2025
325 imigran Rohingya masih ditampung di Aceh Timur
- 11 April 2025
Gubernur siap sukseskan program sekolah rakyat di Aceh
- 10 April 2025
Rekomendasi lain
Puasa Senin Kamis untuk meminta sesuatu
- 21 Juli 2024
Catat, ini waktu terbaik shalat istikharah
- 27 Juli 2024
Lirik lagu Juicy Luicy – “Lampu Kuning”
- 13 September 2024
Referensi model rambut pendek anak laki-laki untuk sekolah
- 21 Agustus 2024
Sifat orang berdasarkan zodiak
- 16 Agustus 2024
Profil Cristiano Ronaldo dan sederet prestasinya
- 16 Juli 2024