Jadi ini kemenangan yang luar biasa buat Hangtuah karena kita juga perlu kemenangan buat kembalikan rasa percaya diri setelah kemarin kita kalah dua game

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Hangtuah Jakarta, Wahyu Widayat Jati, berharap kemenangan atas Satria Muda pada pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Ciracas, Jakarta, Sabtu, dapat menjadi pemicu kebangkitan tim asuhannya.

Hangtuah menang 79-74 atas Satria Muda, yang membawa mereka ke posisi keempat di klasemen sementara IBL, sekaligus membalas dendam atas kekalahan sebelumnya dari lawan yang sama pada Januari.

Baca juga: Rans Simba Bogor tundukkan Bali United Basketball 81-77

“Ya good game lah ya. (melawan) tim juara, sudah 11 atau 12 kali juara di Liga Indonesia. Jadi ini kemenangan yang luar biasa buat Hangtuah karena kita juga perlu kemenangan buat kembalikan rasa percaya diri setelah kemarin kita kalah dua game, yang menurut saya seharusnya kita bisa bermain lebih baik lagi,” kata Wahyu pada jumpa pers usai pertandingan.

“Ini semoga langkah yang baik buat kita menatap target kita untuk mencapai final four, eh playoff untuk tahap pertama, setelah itu kita mudah-mudahan saya akan berusaha untuk follow through,” lanjutnya.

Kemenangan ini menjadi semakin berarti bagi tim berjuluk Fighters itu sebab terakhir kali mereka menundukkan Satria Muda terjadi pada tujuh tahun silam.

Pada laga ini, Hangtuah unggul pada tiga kuarter awal. Namun pada kuarter terakhir, Satria Muda mampu sedikit demi sedikit memangkas keunggulan tuan rumah, sebelum akhirnya Hangtuah mampu mengamankan keunggulan lima poin sampai pertandingan usai.

“Mungkin kami ada miss, seperti saya tadi, di kuarter keempat itu, saya sedikit miss, harusnya saya early time out waktu mereka running delapan poin, mungkin waktu mereka di lima poin, cuma saya lihat nih masih bisa.” katanya.

Tapi ternyata pas delapan poin, stop. Mungkin itu juga jadi salah satu pelajaran buat saya untuk lebih melihat sesuatu dengan lebih jernih. “Karena kadang-kadang saya pake perasaan juga. Mungkin saya harus bertumbuh juga di situ,” ujarnya.

Baca juga: Hangtuah kalahkan Satria Muda 79-74 setelah tujuh tahun

Guard asal Republik Dominika, Adonys Henriquez, menjadi pemain tersubur Hangtuah dengan sumbangan 25 poinnya pada laga ini. Meski pemain asing lagi-lagi menjadi pilar Hangtuah, Pelatih Wahyu meminta para pemain lokal tetap tampil konsisten agar dapat memberi lebih banyak kontribusi.

“Kalau saya lihat kami perlu konsisten. Cara bermain kami masih ya begitu kan. Saya selalu bilang ke pemain, jangan bergantung pada (pemain asing). Begitu bola ke asing, game kami selalu lambat. Saya selalu meng-encourage pemain lokal, kalau bisa bawa bola dulu, jangan belum-belum kasih asing. Karena kita harus bermain di temponya kita,” tegas Pelatih Wahyu.

Hangtuah akan kembali bermain di ajang IBL, dengan menjamu Bima Perkasa Yogyakarta di GOR Ciracas, Minggu (13/4).

Baca juga: Hawks cetak rekor poin saat libas Rajawali Medan

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025