Gubernur Kaltara instruksikan ASN memakai aksesoris lokal

Gubernur Kaltara instruksikan ASN memakai aksesoris lokal

  • Minggu, 13 April 2025 04:42 WIB
  • waktu baca 2 menit
Gubernur Kaltara instruksikan ASN memakai aksesoris lokal
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang. (ANTARA/HO-DKISP Kaltara) (Kaltara)

Tujuannya untuk melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya lokal serta menumbuhkan kebanggaan terhadap produk khas daerah

Tanjung Selor (ANTARA) – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk mengenakan aksesoris lokal khas daerah itu setiap hari kerja.

Instruksi tersebut tertuang dalam Instruksi Gubernur No. 000.8/1044/BO/GUB/IV/2025 tentang Penggunaan Aksesoris Lokal di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

“Tujuannya untuk melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya lokal serta menumbuhkan kebanggaan terhadap produk khas daerah,” kata Zainal di Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu.

Seluruh ASN dan Non ASN diminta memakai aksesoris lokal seperti penutup kepala, ikat kepala, kalung, gelang, tas dan lainnya setiap hari kerja,” bunyi poin pertama dalam instruksi yang ditandatangani di Tanjung Selor pada 11 April 2025 itu.

Namun, terdapat pengecualian untuk pemakaian penutup kepala dan ikat kepala saat mengikuti apel gabungan setiap hari Senin.

Instruksi ini ditujukan kepada para asisten, staf ahli, Sekretaris DPRD, serta para kepala dinas, badan, dan biro di lingkungan Pemprov Kaltara.

Kebijakan ini diharapkan dapat memicu tumbuhnya kecintaan terhadap budaya daerah sekaligus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk terus berkarya.

Sebelumnya Zainal juga mengajak warga menggunakan batik khas Kalimantan Utara untuk di perkantoran. Ia mengimbau penggunaan batik khas Kaltara terutama di instansi pemerintah dan swasta serta perbankan.

“Saya imbau tidak usah menggunakan Perda, mari kita mengangkat kearifan lokal. Siapa lagi kalau bukan kita dan kapan lagi kalau bukan sekarang,” kata Zainal.

Selain itu, dia juga mengimbau dalam pembangunan gedung perkantoran agar ada penggunaan ornamen atau motif khas Kaltara untuk mengangkat kearifan lokal.

Baca juga: Gubernur Kaltara-Pangdam VI/Mlw bahas pembangunan jalan ke Krayan

Baca juga: Dishub Kaltara dan BPTD “ramp check” speedboat jelang libur Lebaran

Baca juga: Luas panen padi Kaltara naik 27,42 persen

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Bayi-bayi di Gaza kelaparan akibat  blokade bantuan terus berlanjut – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Video Pakar bisnis Spanyol: Kebijakan tarif AS…

    Pakar bisnis Spanyol: Kebijakan tarif AS merugikan ekonominya sendiri – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Video Pameran Arsitektur dan Bangunan ke-10 diadakan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *