148 pendatang pindah ke Jakarta Selatan pasca libur Lebaran

148 pendatang pindah ke Jakarta Selatan pasca libur Lebaran

  • Minggu, 13 April 2025 12:03 WIB
  • waktu baca 2 menit
148 pendatang pindah ke Jakarta Selatan pasca libur Lebaran
Sejumlah pemudik tiba di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin (15/4/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.

Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan mencatat sebanyak 148 pendatang pindah ke wilayahnya pasca libur Lebaran 2025.

“Sudah ada 148 penduduk yang pindah sejak Selasa (8/4),” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Nurrahman merinci 148 tersebut dalam sejumlah kategori yakni terkait jenis kelamin terdiri dari 78 orang laki-laki dan 70 jiwa perempuan.

Kemudian, tingkat pendidikan sebanyak 20,95 persen lebih tinggi dari SMA sederajat dan 79,05 persen dengan pendidikan SMA ke bawah.

Terkait asumsi penghasilan dari jenis pekerjaan yakni 63,51 persen berpenghasilan rendah dan 36,49 berpenghasilan tidak rendah.

“Terkait usia, 31 jiwa usia anak (0-17 tahun), 119 jiwa usia produktif (15-64 tahun), dan 4 jiwa usia lanjut usia (60 tahun ke atas),” jelasnya.

Untuk tujuan kedatangan, paling tinggi ke Kecamatan Pancoran dan Kelurahan Cipete Utara.

Untuk pekerjaan pendatang paling banyak yakni pelajar/mahasiswa.

Berdasarkan data dari Dinas Dukcapil DKI, sebanyak 1.084 pendatang baru masuk ke Jakarta pada periode Selasa (8/4) – Jumat (11/4).

Dari jumlah tersebut, 572 di antaranya adalah perempuan dan 512 laki-laki.

Wilayah yang menjadi tujuan terbanyak yakni Jakarta Timur.

Disusul Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berpendapat rencana kepindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi salah satu penyebab menurunnya angka pendatang ke Jakarta.

Tercatat pada 2023, tercatat ada 395.298 pendatang.

Angka itu turun drastis pada 2024 menjadi 84.783 jiwa.

Sementara, untuk 2025, jumlah pendatang diprediksi hanya berkisar antara 10.000 hingga 15.000 jiwa.

Baca juga: Dukcapil Jaksel ingatkan pendatang baru harus punya surat pindah

Baca juga: Jaksel sediakan pelatihan MTU bagi pendatang baru

Baca juga: Jaksel minta pendatang baru lapor diri ke RT dan RW untuk pendataan

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Produsen tahu mengeluhkan harga kedelai impor dalam sepekan tiga kali naik

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Produsen tahu mengeluhkan harga kedelai impor dalam sepekan tiga kali naik Senin, 14 April 2025 15:09 WIB Pekerja…

    Menteri PU: Sekolah Rakyat dilengkapi dengan teknologi tahan gempa

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menteri PU: Sekolah Rakyat dilengkapi dengan teknologi tahan gempa Senin, 14 April 2025 15:06 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *