
Rektor ungkap peran SEAMEO atas capaian penelitian-publikasi ilmiah UI
- Jumat, 11 April 2025 00:07 WIB
- waktu baca 3 menit

“Dengan pencapaian dan kontribusi SEAMEO RECFON dalam memperkuat lingkungan penelitian dan pendidikan di UI, saya percaya pusat ini tepat untuk menjadi center for human well being di UI…
Depok (ANTARA) – Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Heri Hermansyah menerima kunjungan resmi Presiden Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Council Juan Edgardo Angara di Ruang Rapat Senat Akademik Fakultas (SAF), Fakultas Kedokteran (FK) UI, Kampus Salemba, Jakarta, Kamis.
“SEAMEO Regional Center for Food and Nutrition (REFCON) yang bertuan rumah di UI merupakan Pusat Kajian Gizi Regional (PKGR) UI yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian penelitian UI dengan lebih dari 110 publikasi ilmiah (selama 2018–2025) dan lebih dari 50 Hak Kekayaan Intelektual (HKI),” kata Prof. Heri Hermansyah.
Pusat ini konsisten mendukung Program Studi (Prodi) Magister Gizi Masyarakat dan Program Doktor Ilmu Gizi di FKUI melalui program Visiting Student Researcher (VSR), baik dalam pemberian dukungan finansial penelitian maupun bimbingan untuk tesis dan publikasi mahasiswa.
“Dengan pencapaian dan kontribusi SEAMEO RECFON dalam memperkuat lingkungan penelitian dan pendidikan di UI, saya percaya pusat ini tepat untuk menjadi center for human well being di UI dalam mendukung visi UI menjadi universitas riset, serta mendorong kolaborasi antar-disiplin ilmu di berbagai bidang keahlian di UI,” ujar Prof. Heri.
Baca juga: Negara anggota SEAMEO perlu berkolaborasi tingkatkan pendidikan
Kunjungan tersebut disertai kehadiran Direktur SEAMEO Secretariat Datuk Dr. Habibah Abdul Rahim, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Suharti, serta para delegasi dari tujuh direktur pusat regional SEAMEO di Indonesia.
Pertemuan UI dan SEAMEO bertujuan membahas perkembangan kolaborasi antara negara anggota serta pusat regional SEAMEO, khususnya ketujuh pusat yang ada di Indonesia.
Sementara itu Dr. Habibah menyampaikan penghargaannya terhadap tujuh pusat regional SEAMEO yang ada di Indonesia yang telah berkontribusi terhadap SEAMEO.
Menurutnya, kolaborasi menyeluruh antar-pihak terkait penting dilakukan untuk mengerahkan tenaga ahli, sumber daya, serta pelaku kegiatan demi mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif.
Baca juga: SEAMEO RECFON rilis hasil temuan awal studi AASH
“Kami menekankan kekuatan kolaborasi antara negara anggota, pusat SEAMEO, serta pemangku kebijakan selagi kita bergerak beriringan mencapai tujuan bersama,” kata Dr. Habibah.
Kegiatan SEAMEO di Indonesia mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Jumlah pusat regional di Indonesia bertambah menjadi tujuh dari yang sebelumnya hanya berjumlah satu pusat pada 1968.
Sekjen Kemendikdasmen Suharti menyampaikan komitmen untuk mendukung tercapainya tujuan bersama yang telah ditetapkan oleh SEAMEO. Ia mengatakan akan menyelaraskan agenda kementerian dengan komitmen regional di SEAMEO serta rencana strategis dari SEAMEO.
Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan presentasi dari perwakilan tujuh pusat regional SEAMEO yang mengulas visi, misi, perkembangan, serta pencapaian masing-masing pusat.
Baca juga: Mendikbud serahkan jabatan Presiden SEAMEO Council pada Malaysia
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
SEAMEO RECFON rilis hasil temuan awal studi AASH
- 13 Februari 2025
SEAMEO sebut guru berperan penting dalam penanggulangan stunting
- 3 Desember 2023
SEAMEO Biotrop perkuat empat dimensi ketahanan pangan ASEAN
- 25 Agustus 2023
Rekomendasi lain
Cara dan syarat urus surat numpang nikah
- 30 Juli 2024
Apa bedanya ATM Bersama dengan ATM Link?
- 8 November 2024
Doa setelah Adzan dan iqomah dalam Arab dan latin
- 17 Juli 2024
Daftar susunan acara dalam resepsi pernikahan
- 30 Juli 2024
Lirik dan makna lagu “Somebody’s Pleasure” oleh Aziz Hedra
- 8 September 2024
Apa itu DWP? Festival musik elektronik yang tengah jadi sorotan
- 25 Desember 2024