Laba kotor Resource Alam Indonesia meningkat 95,4 persen pada 2024

Laba kotor Resource Alam Indonesia meningkat 95,4 persen pada 2024

  • Jumat, 11 April 2025 01:52 WIB
  • waktu baca 3 menit
Laba kotor Resource Alam Indonesia meningkat 95,4 persen pada 2024
Ilustrasi – Aktivitas penambangan batu bara. ANTARA/HO-PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)

Jakarta (ANTARA) – PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan selama 2024, di mana laba kotor perusahaan meningkat 95,4 persen menjadi 103,14 juta dolar AS dibandingkan tahun 2023 senilai 52,78 juta dolar AS.

Keberhasilan tersebut didorong oleh efisiensi biaya, penguatan operasional serta strategi ekspansi yang terarah.

“Pertumbuhan laba kotor hampir dua kali lipat di 2024 adalah hasil nyata dari kedisiplinan operasional, efisiensi yang terus ditingkatkan, dan optimalisasi rantai pasokan. Kami bangga dapat menunjukkan hasil yang begitu positif bagi seluruh pemegang saham di tengah tantangan pasar global,” kata Direktur Keuangan PT Resource Alam Indonesia Agoes Soegiarto Soeparman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan energi melalui penambangan dan logistik batu bara maupun energi baru terbarukan serta real estate di Indonesia itu menyebut peningkatan signifikan itu menjadi cerminan keberhasilan perusahaan dalam menjaga profitabilitas di tengah fluktuasi harga batu bara global.

KKGI mencatat pendapatan pada 2024 meningkat 10,9 persen menjadi 326,8 juta dolar AS dibandingkan 294,67 juta dolar AS pada tahun sebelumnya. Dengan kenaikan tersebut, maka laba bersih setelah pajak tumbuh solid sebesar 49,85 persen, mencapai 40,15 juta dolar AS dari 26,8 juta dolar AS pada 2023.

Selanjutnya, pertumbuhan margin yang signifikan dan efisiensi biaya, ratio profitabilitas perusahaan memperlihatkan penguatan tajam, yakni gross profit margin ratio meningkat dari 17,91 persen menjadi 31,56 persen, operational profit margin ratio meningkat dari 12,97 persen menjadi 19,84 persen, net profit margin ratio naik dari 9,10 persen menjadi 12,28 persen.

Di sisi efisiensi, cash cost berhasil ditekan sebesar 17,4 persen dari 34,65/Metrik Ton (MT) dolar AS di 2023 menjadi 28,61/MT dolar AS di 2024.

Kemudian, KKGI juga mencatat produksi batu bara mencapai 5,92 juta MT, naik 10,87 persen dari 5,34 juta MT tahun lalu. Penjualan tumbuh lebih tinggi, sebesar 19,27 persen dari 5,24 juta MT pada 2023 menjadi 6,25 juta MT pada 2024.

Selain itu, perusahaan juga memperkuat fundamental keuangannya dengan rasio yang semakin sehat, di mana tercatat return on assets (ROA) naik dari 13,37 persen menjadi 19,21 persen, return on equity (ROE) meningkat dari 19,24 persen menjadi 24,96 persen, dan debt to equity ratio turun dari 3,82 persen menjadi hanya 1,66 persen.

“Kami mengelola keuangan dengan sangat hati-hati dan strategis. Penurunan debt to equity ratio menjadi 1,66 persen memperkuat posisi kami untuk terus bertumbuh tanpa beban utang berlebihan dan ini menjadi dasar kami melangkah ke depan dengan penuh keyakinan,” ujar Agoes.

Sementara untuk tahun 2025, KKGI menetapkan target produksi dan penjualan sebesar 5,85 juta MT, yang berasal dari produksi 4,85 juta MT dari PT Insani Baraperkasa dan produksi 0,99 juta MT dari PT Loa Haur.

Sebagai bentuk kesiapan mendukung target tersebut, PT Loa Haur telah menyelesaikan pengembangan stockpile di area seluas 3 hektare, mempercepat pembangunan infrastruktur serta menambah jumlah kontraktor tambang.

Tak hanya itu, KKGI bersama PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) telah membentuk perusahaan patungan PT Trans Bahtera Pioneer (TBP) dengan penyertaan modal awal sebesar Rp51,5 miliar. Joint venture itu akan memberikan KKGI akses logistik langsung, menekan ketergantungan pada pihak ketiga, dan meningkatkan efisiensi transportasi batu bara.

Menurut Agoes, pembentukan TBP menjadi langkah strategis KKGI untuk memperkuat kendali rantai pasokan dan efisiensi transportasi. Hal itu akan memberi dampak positif langsung pada profitabilitas dan stabilitas operasional KKGI ke depan.

“Dengan pijakan keuangan yang kuat, efisiensi operasional yang sudah terbukti, dan strategi ekspansi yang terukur, kami optimis KKGI akan terus menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi para pemegang saham,” kata Agoes.

Baca juga: IHSG Kamis ditutup menguat 4,79 persen, semua sektor saham naik

Baca juga: Efek domino penundaan tarif Trump, pasar saham global menggeliat lagi

Baca juga: Saham-saham AS melonjak usai Trump tunda sejumlah besar tarif

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Venue konser The TENSE harum semerbak, diberi parfum racikan Taeyeon

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Venue konser The TENSE harum semerbak, diberi parfum racikan Taeyeon Minggu, 13 April 2025 00:56 WIB waktu baca…

    Kejagung tetapkan Ketua PN Jaksel tersangka kasus suap Rp60 miliar

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kejagung tetapkan Ketua PN Jaksel tersangka kasus suap Rp60 miliar Minggu, 13 April 2025 00:52 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *