
Gubernur Banten optimis Bank Banten semakin setara dengan BPD lain
- Jumat, 11 April 2025 00:07 WIB
- waktu baca 3 menit

Serang (ANTARA) – Gubernur Banten Andra Soni meyakini Bank Banten semakin kuat dan bakal setara dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya.
“Hal itu terlihat dari kinerja keuangan dan operasional Bank Banten yang terus mengalami pertumbuhan positif. Dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang ada di Provinsi Banten akan semakin memperkuat eksistensi Bank Banten,” kata Andra, di Serang, Kamis.
Menurutnya, Bank Banten wajib diperjuangkan bersama agar semakin kuat. Tujuannya, agar Provinsi Banten memiliki kemandirian dalam pengelolaan keuangan, sehingga akan berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Potensi kita cukup besar. Itu harus bisa kita kelola sendiri,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Andra juga mengapresiasi atas kehadiran Wali Kota Serang Budi Rustandi, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah yang keduanya sudah mempercayakan kepada Bank Banten dalam penempatan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
“Insya Allah Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga akan menyusul. Dukungannya sudah kelihatan dengan kehadiran Wali Kota Cilegon Robinsar dan Wakil Ketua DPRD Tangsel Maria Teresa Suhardja,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama (Dirut) Bank Banten Muhammad Busthami menambahkan, pembahasan pokok RUPS Bank Banten tahun ini meliputi lima pokok mata acara. Pertama persetujuan atas laporan tahunan termasuk laporan keuangan Perseroda dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun 2024.
Kedua, lanjutnya, penetapan penggunaan laba bersih 2024. Ketiga, penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit keuangan perseroda yang berakhir pada Desember 2025. Keempat, penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) ke-6 dan ke-7 dari Perseroda.
“Terakhir adalah persetujuan perubahan pengurus Perseroda,” katanya.
Ditambahkan, selain itu ada juga RUPS pemegang saham luar biasa dengan satu agenda yakni persetujuan penambahan modal dan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu melalui PUT ke-8 termasuk rencana penyertaan modal dalam bentuk aset atau inbreng dari Pemprov Banten selaku pemegang saham pengendali (PSP) dan perubahan AD/ART.
Sebagai informasi, dalam dua tahun terakhir Bank Banten mencapai kinerja keuangan terbaik yang ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit dan kinerja keuangan berkat dukungan semua pihak. Di akhir tahun 2024, penyaluran kredit tumbuh menjadi Rp3,85 triliun. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga naik menjadi Rp1,11 triliun.
Pada tahun buku 2024, Bank Banten membukukan laba bersih sebesar Rp39,33 miliar. Capaian itu meningkat sebesar 47 persen dibanding laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp26,59 miliar.
Baca juga: Bank Banten bidik NPL turun hingga di bawah 5 persen pada 2025
Baca juga: DPRD optimistis kinerja Bank Banten lebih baik usai MoU KUB
Baca juga: Pj Gubernur: Bank Banten kelola anggaran empat pemda Rp20 triliun
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara dan syarat urus surat numpang nikah
- 30 Juli 2024
Apa bedanya ATM Bersama dengan ATM Link?
- 8 November 2024
Doa setelah Adzan dan iqomah dalam Arab dan latin
- 17 Juli 2024
Daftar susunan acara dalam resepsi pernikahan
- 30 Juli 2024
Lirik dan makna lagu “Somebody’s Pleasure” oleh Aziz Hedra
- 8 September 2024
Apa itu DWP? Festival musik elektronik yang tengah jadi sorotan
- 25 Desember 2024