
ESDM: EV sebabkan konsumsi BBM pada mudik 2025 lebih rendah dari 2024
- Jumat, 11 April 2025 13:08 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan bahwa konsumsi bahan bakar minyak pada periode Lebaran 2025 lebih rendah ketimbang 2024, disebabkan oleh naiknya kendaraan listrik (EV).
“Konsumsi BBM (bahan bahan minyak) kenapa turun? Salah satunya, misalkan naiknya (kendaraan) listrik,” ucap Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana dalam penutupan posko nasional di BPH Migas, Jakarta, Jumat.
Pernyataan tersebut selaras dengan data dari PT PLN (Persero). PLN mencatat jumlah transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pada periode Lebaran 2025 meningkat hingga 4,9 kali lipat ketimbang 2024.
Selaras dengan peningkatan transaksi, konsumsi listrik (kWh) di SPKLU pada periode Lebaran 2025 pun mengalami peningkatan 5,8 kali lipat dibandingkan 2024.
Secara rinci, transaksi pengisian daya di SPKLU selama masa siaga Idul Fitri 2025 sampai dengan 8 April 2025 sebanyak 80.970 transaksi, meningkat 4,9 kali lipat dari 16.513 transaksi pada Idul Fitri 2024.
Sedangkan, konsumsi listrik di SPKLU tercatat 1.950 megawatt hour (MWh) pada Idul Fitri 2025, meningkat 5,8 kali lipat dari konsumsi 334 MWh pada 2024.
Selain diakibatkan oleh peningkatan kendaraan listrik, Dadan juga menyampaikan bahwa penurunan konsumsi BBM pada Lebaran 2025 juga disebabkan oleh penurunan jumlah pemudik pada 2025 apabila dibandingkan dengan 2024.
“Yang kami temukan bahwa jumlah pemudik sekarang dibandingkan tahun lalu itu kan turun. Jadi, kemungkinan ada korelasinya,” kata Dadan.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi memaparkan, tahun 2025, realisasi konsumsi BBM pada periode Lebaran mencapai 103.843 KL per hari, sedangkan tahun lalu berada di angka 105.081 KL per hari.
Kemudian, untuk konsumsi gasoil, dalam hal ini solar dan turunannya, juga mengalami penurunan. Pada periode Lebaran 2025, konsumsi gasoil 38.757 KL per hari, sedangkan pada tahun lalu 40.155 KL per hari.
Di sisi lain, konsumsi avtur juga mengalami penurunan secara nasional, dari 12.501 KL per hari pada 2024, menjadi 12.160 KL per hari pada 2025.
“Kalau LPG mengalami kenaikan, berbeda dengan BBM. Tahun ini naiknya sekitar 4,2 persen, ya. Terdiri dari PSO dan yang non-PSO,” ucap Eduward.
Baca juga: PLN catat transaksi SPKLU naik hampir 5 kali lipat pada Lebaran 2025
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Menteri ESDM targetkan RUPTL 2025–2034 selesai bulan ini
- Kemarin 18:40
Menteri ESDM mengecek sistem kelistrikan di Maluku
- 5 April 2025
Rekomendasi lain
Berapa bunga gadai emas di Pegadian? Ini hitungannya
- 2 Agustus 2024
Bolehkah perempuan haid ziarah kubur? Simak penjelasannya
- 29 Agustus 2024
Cara potong kuku sesuai sunah
- 23 Juli 2024
Cara cek pulsa dan kuota XL
- 2 Juli 2024
Gaji, syarat, dan kualifikasi menjadi pramugari kereta api
- 13 Oktober 2024
Kapan waktu yang tepat untuk baca niat puasa?
- 28 Februari 2025