BNPB: Enam unit pompa dimanfaatkan sedot banjir di Surakarta

BNPB: Enam unit pompa dimanfaatkan sedot banjir di Surakarta

  • Kamis, 10 April 2025 16:08 WIB
  • waktu baca 2 menit
BNPB: Enam unit pompa dimanfaatkan sedot banjir di Surakarta
Petugas badan penanggulangan bencana mengoperasikan mesin pompa untuk menyedot banjir di Selopampang, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (9/4/2025). ANTARA/HO-BNPB

banjir di wilayah tersebut dilaporkan telah surut dibantu sistem pompanisasi

Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi respons cepat tim petugas gabungan dalam mengatasi banjir di Kota Surakarta, Jawa Tengah dengan memanfaatkan enam unit pompa penyedot air.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa dengan upaya tersebut maka banjir yang menggenangi tiga wilayah kecamatan di Surakarta itu bisa segera surut dan memungkinkan aktivitas masyarakat setempat kembali normal.

“Pada hari ini, Kamis, banjir di wilayah tersebut dilaporkan telah surut dibantu sistem pompanisasi,” kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa Kota Surakarta dan sebagian wilayah sekitarnya diguyur hujan berintensitas deras selama beberapa hari terakhir atau setidaknya, sejak Selasa (8/4) dini hari.

BNPB mengkonfirmasi tingginya intensitas hujan tersebut tak mampu dibendung saluran irigasi sehingga air meluap dan menggenangi wilayah Kecamatan Banjarsari, Selopampang dan Laweyan di Surakarta.

Baca juga: Pemkot Surakarta kebut realisasi kolam retensi di kawasan Joglo

Baca juga: BNPB: Petugas dirikan tenda pengungsian bagi korban banjir di Surakarta

Berdasarkan data dari tim reaksi cepat BPBD Surakarta, sedikitnya ada sebanyak 125 unit rumah warga dan tiga ruas jalan tergenang oleh banjir dengan ketinggian rata-rata 40-70 centimeter sampai dengan Rabu malam itu.

Melihat kondisi banjir itu, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta setempat bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Jawa Tengah untuk mengatasi banjir dengan mengoperasikan sejumlah pompa penyedot air yang ada.

“Empat pompa milik BBWS dan dua pompa alkon dari BPBD Kota Surakarta yang dioperasikan,” kata Abdul.

Dia menambahkan, kondisinya saat ini warga sudah mulai melakukan pembersihan lingkungan dari material lumpur sisa banjir, dan dalam pendampingan tim petugas gabungan.

Baca juga: Atasi banjir, Palembang targetkan sistem pompanisasi

Baca juga: BNPB upayakan percepatan tangani banjir Bekasi, dari pompa hingga OMC

Baca juga: Pemkot Tangerang kerahkan 23 mesin pompa untuk mengatasi banjir

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Zverev melenggang mulus ke perempat final Munich

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tenis Zverev melenggang mulus ke perempat final Munich Kamis, 17 April 2025 07:09 WIB waktu baca 3 menit…

    Kamis, SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kamis, SIM Keliling tersedia di lima lokasi Jakarta Kamis, 17 April 2025 07:07 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *