Kremlin: Rusia-AS terus berunding soal konflik Ukraina

Kremlin: Rusia-AS terus berunding soal konflik Ukraina

  • Rabu, 2 April 2025 10:18 WIB
  • waktu baca 1 menit
Kremlin: Rusia-AS terus berunding soal konflik Ukraina
Foto yang diambil pada tanggal 18 Maret 2025 ini menunjukkan pemandangan luar Kremlin di Moskow, Rusia. ANTARA/Xinhua/Bai Xueqi

Moskow (ANTARA) – Juru Bicara (Jubir) Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa (1/4) menyampaikan Rusia dan Amerika Serikat (AS) terus melakukan perundingan untuk menyelesaikan konflik Ukraina, sembari menyebut hal tersebut sebagai masalah yang rumit.

“Kami terus menjaga kontak erat dengan AS,” kata Peskov dalam sebuah konferensi pers harian, seraya mengomentari soal laporan ancaman dari AS yang akan menjatuhkan sanksi tambahan pada industri minyak Rusia jika perundingan damai yang sedang berlangsung gagal menghasilkan kemajuan substantif.

“Ini masalah yang sangat rumit,” imbuhnya. “Penyelesaian konflik Ukraina yang sedang kami bahas saat ini memerlukan upaya lebih lanjut.”

Sebelumnya pada Selasa itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dalam sebuah wawancara mengungkapkan Rusia tidak bisa begitu saja menerima usulan yang didukung AS mengenai Ukraina, mengingat usulan tersebut tidak mempertimbangkan tuntutan Rusia untuk menyelesaikan akar penyebab konflik tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Peran 5 Tersangka Klinik Aborsi di Apartemen Jaktim: 'Dokter' hingga Pasien

    Jakarta – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya membongkar klinik aborsi ilegal yang beroperasi di apartemen Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur (Jaktim). Dalam perkara ini, polisi menetapkan lima…

    Korban Meninggal Akibat Bencana Sumatera Kini 1.059 Orang, 192 Hilang

    Jakarta – Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh terus bertambah. Hari ini jumlah korban tewas menjadi 1.059 orang. “Per hari…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *