
Myanmar umumkan tujuh hari berkabung nasional pascagempa mematikan
- Selasa, 1 April 2025 00:14 WIB
- waktu baca 1 menit

Jakarta (ANTARA) – Myanmar, Senin, mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari pascagempa bumi bermagnitudo 7,7 yang mengguncang negara tersebut.
Bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang sebagai bagian dari masa berkabung, sebut laporan media negara, MRTV.
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat (28/3) itu telah melampaui 1.700 jiwa. Sementara 3.400 orang terluka dan 300 orang lainnya masih belum ditemukan.
Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, telah melakukan pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim guna membahas dampak bencana dan upaya penyelamatan serta bantuan.
Rusia, India, China, Thailand, UAE, PBB, dan banyak negara lain juga telah mengirim tim khusus pencarian dan penyelamatan selain bantuan kemanusiaan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Hal yang perlu diketahui tentang gempa di Myanmar
Baca juga: Kemhan: Bantuan untuk Myanmar tidak terganggu oleh konflik
Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Syarat dan biaya untuk membuka pangkalan resmi gas LPG 3kg
- 4 Februari 2025
Daftar film bioskop yang akan rilis di akhir tahun 2024
- 15 September 2024
Kenapa makan daging babi haram dalam Islam?
- 17 September 2024
Mau liburan ke Eropa? Ini cara dan biaya pengajuan Visa Schengen
- 25 Oktober 2024
Lima cara mudah cek tarif jalan tol
- 15 Agustus 2024
Perbedaan KIS dan BPJS kesehatan
- 25 Juli 2024
Simak, ini syarat peserta didik mendapatkan KJP Plus
- 6 Desember 2024
Lirik lagu “Bento” oleh Iwan Fals dan penjelasannya
- 30 Agustus 2024