
Mix Martial Art
Analis menilai laga ulang Ankalaev lawan Pereira tidak kompetitif
- Selasa, 1 April 2025 18:06 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Analis pertarungan yang juga mantan petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Chael Sonnen menilai laga ulang juara kelas berat ringan UFC Magomedov Ankalaev melawan Alex Pereira tidak terlalu kompetitif karena pertarungan yang tidak seimbang pada pertemuan pertama.
“Pertarungan pertama itu adalah empat banding satu. Itu adalah empat ronde untuk satu. Itu tidak terlalu kompetitif (untuk laga ulang),” kata Chael Sonnen dalam laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Alex Pereira kehilangan gelar kelas berat ringannya dari Magomed Ankalaev dalam laga utama UFC 313 di Las Vegas, pada 9 Maret 2025.
Sebelum ajang tersebut, perbincangan seputar Pereira berpusat pada kemungkinan petarung asal Brasil itu untuk naik ke kelas berat demi mengejar gelar UFC ketiganya.
Namun, setelah kekalahan tersebut, semua tanda mengarah pada pertandingan ulang dengan Ankalaev akhir 2025. Sonnen menganggap laga ulang bukanlah ide yang bagus meskipun ia adalah penggemar berat Pereira baik secara pribadi maupun kiprah di dalam arena.
“Saya harus memberitahu anda, tidak ada apapun dalam laga pertama itu, apakah itu penyakit, cedera, atau kombinasi dari keduanya, tidak ada sesuatu dari laga pertama itu yang dapat membuat analis yang berakal sehat percaya bahwa anda akan mendapatkan hasil yang berbeda dalam laga kedua,” katanya.
Baca juga: Kalahkan Pereira, Magomed Ankalaev rebut juara kelas berat ringan UFC
Ia mengatakan, ada beberapa hal bagus yang dilakukan Pereira, seperti menghentikan takedown namun ritme gerakan cukup lambat dan tidak banyak perlawanan yang dilakukan.
Sonnen mengatakan, meskipun Pereira akan belajar dari kekalahan tersebut untuk tampil lebih baik pada laga berikutnya, namun hal yang sama juga akan dilakukan Ankalaev.
Ia mengatakan Ankalaev adalah atlet yang memiliki banyak sekali takedown. Maka, secara teori, kata dia, petarung asal Rusia itu adalah orang yang akan merasakan dan mengetahui dimana penyesuaian yang dibutuhkan untuk menjatuhkan Pereira.
“Dan saat ia menyeretnya ke posisi ground, saya tak dapat membayangkan bagaimana para juri akan melihatnya (Pereira),” katanya.
Bagi Pereira, laga ulang melawan Ankalaev bukan hanya tentang membalas kekalahan, namun juga tentang memperbaiki apa yang salah.
Petarung berjulukan “Poatan” itu mengungkapkan bahwa ia berurusan dengan beberapa masalah sebelum kekalahannya dan mempertimbangkan untuk mundur dari ajang itu sebelum menyelesaikan semuanya.
Pereira yakin ia akan meraih lebih banyak kesuksesan dan memberikan penampilan yang lebih baik dengan persiapan yang lebih baik untuk laga ulang mereka. Namun bagi Sonnen, kesempatan terbesar bagi Pereira bukanlah melawan Ankalaev.
“Saya rasa ini adalah sebuah kejutan dan saya rasa ini adalah sebuah risiko,” katanya.
Ia menambahkan, jika Pereira masih tetap menginginkan laga ulang maka hal itu bukan merupakan sesuatu yang memalukan namun ia harus siap untuk menerima kekalahannya lagi.
“Biarkan saja. Tidak ada yang memalukan tentang itu. Namun jika anda berlaga kembali dan anda kalah dua kali berturut-turut, itulah saat dimana rasa malu itu muncul,” katanya.
Baca juga: Tak puas hasil UFC 313, pelatih Alex Pereira tuntut tarung ulang
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
5 tas Louis Vuitton yang banyak dipakai di Indonesia
- 13 Oktober 2024
Cara cek Bansos Kemensos 2024 via situs dan aplikasi
- 2 September 2024
Sejarah dan pengertian Maulid Nabi dalam Islam
- 16 September 2024
Daftar film bioskop yang akan rilis di akhir tahun 2024
- 15 September 2024
Doa agar terhindar dari penyakit ain
- 25 September 2024
Cara menghitung persen di kalkulator ponsel, mudah dipahami
- 20 Agustus 2024
Formasi CPNS Kementerian ATR/BPN 2024
- 23 Agustus 2024