
IFRC: Delapan staf medis Bulan Sabit Merah Palestina tewas di Gaza
- Senin, 31 Maret 2025 11:17 WIB
- waktu baca 1 menit

Jenewa (ANTARA) – Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Minggu (30/3) menyampaikan kecaman keras terkait tewasnya delapan tenaga medis dari Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) saat sedang bertugas di Gaza.
Menurut pernyataan IFRC, sebuah tim medis darurat yang terdiri dari sembilan orang beserta ambulans mereka hilang setelah mengalami serangan dahsyat di area Al-Hashashin di Rafah, Gaza selatan, pada 23 Maret.
Pada Minggu, jasad delapan tenaga medis telah ditemukan, sementara satu orang masih hilang. Sekretaris Jenderal IFRC Jagan Chapagain menyatakan bahwa para tenaga medis tersebut sedang melakukan upaya penyelamatan saat serangan diluncurkan.
Mereka mengoperasikan ambulans dengan penanda yang jelas serta mengenakan emblem yang seharusnya melindungi mereka.
Chapagain mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan memastikan keselamatan para pekerja kemanusiaan.
Dia juga mengatakan bahwa sejak pecahnya konflik, sebanyak 30 orang sukarelawan dan staf PRCS telah kehilangan nyawa mereka.
Sejak Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret, jumlah korban tewas dari pihak Palestina telah melampaui 920 orang, dengan lebih dari 2.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza.
Sumber: Xinhua
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Arti masyaallah tabarakallah dan cara menulisnya
- 30 Juli 2024
Cara dan manfaat cek IMEI di Kemenperin
- 8 Agustus 2024
Cara transfer saldo GoPay ke ShopeePay
- 10 Agustus 2024
Daftar rute dan cara naik bus wisata Jakarta Explorer
- 21 Agustus 2024
8 referensi sepatu lari terbaik tahun 2024
- 19 September 2024