
H-2 Lebaran pemudik di Pelabuhan Ciwandan Banten melonjak
- Sabtu, 29 Maret 2025 07:16 WIB
- waktu baca 2 menit

Cilegon (ANTARA) – Pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, menuju Sumatera mengalami lonjakan pada H-2 Lebaran, Sabtu pagi ini.
Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 05.00 WIB, adanya lonjakan pemudik tampak dari kendaraan jenis sepeda motor para pemudik yang telah memadati seluruh kantong parkir seluas 1,7 hektare di pelabuhan tersebut.
Bahkan saking banyaknya kendaraan, kantong parkir truk yang berada di luar area parkir sepeda motor juga ikut digunakan sebagai tempat parkir tambahan.
Beberapa pemudik pun terpantau beristirahat ke sejumlah posko ataupun tenda UMKM yang tersedia di Pelabuhan Ciwandan saat sedang mengantre masuk pelabuhan.
Hingga pukul 06.10 WIB, kendaraan sepeda motor pemudik terus berdatangan dan sedikit demi sedikit juga mulai memasuki kapal penyeberangan sesuai jadwal kapal masing-masing.
Sementara itu, Opik Maulana pemudik asal Bintaro mengaku telah menunggu antrean masuk ke dalam kapal kurang lebih satu jam. Sehingga dirinya memilih untuk beristirahat sejenak.
“Kurang lebih sudah satu jam yak nunggu, kalau di perjalanan dari Bintaro sampai Pelabuhan Alhamdulillah lancar enggak ada macet,” katanya.
Ia mengaku baru kali ini mencoba mudik sebelum Lebaran. Menurutnya hal ini sangat melelahkan karena antrean dan kendaraan pemudik yang padat.
Berdasarkan data yang diterima dari PT Pelindo Regional 2 Banten mencatat total sebanyak 60.205 penumpang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dengan jumlah kendaraan sepeda motor sebanyak 40.185 unit hingga H-2 Lebaran.
Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 mencapai 48.472 orang dengan total 32.590 kendaraan sepeda motor.
Baca juga: Polisi buka dapur umum untuk pemudik di Pelabuhan Ciwandan
Baca juga: Menhub pastikan kelancaran mudik di Tol Cikatama-Pelabuhan Ciwandan
Baca juga: 32 ribu sepeda motor melintas di Pelabuhan Ciwandan hingga H-3 Lebaran
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Berapa biaya yang diperlukan untuk tinggal di Malaysia?
- 8 Oktober 2024
Perbanyak amalan dzikir di Bulan Rajab: bacaan, latin dan artinya
- 31 Desember 2024
Penjelasan tentang masa tenggang pada Kartu
- 17 Juli 2024
Indonesia vs Australia ditayangkan di sini
- 19 Maret 2025
Ini profil Haikal Hassan, Kepala BPJPH di pemerintahan Prabowo
- 23 Oktober 2024
Jadwal KRL Commuter Line dari Tanah Abang ke Rangkasbitung
- 2 Agustus 2024