Khofifah apresiasi 1.000 seniman dan 148 juru pelihara cagar budaya

Khofifah apresiasi 1.000 seniman dan 148 juru pelihara cagar budaya

  • Kamis, 27 Maret 2025 10:15 WIB
  • waktu baca 3 menit
Khofifah apresiasi 1.000 seniman dan 148 juru pelihara cagar budaya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat memberikan apresiasi kepada seniman dan juru pelihara cagar budaya di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi dan tunjangan kehormatan kepada 1.000 seniman serta 148 juru pelihara cagar budaya di provinsi setempat.

Gubernur Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para seniman dan juru pelihara cagar budaya yang terus melestarikan warisan budaya Jawa Timur. Ia menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga nilai sejarah dan kebudayaan daerah.

“Terima kasih atas dedikasi luar biasa dalam memelihara cagar budaya di Jawa Timur. Bahkan, ada yang masih berusia 19 tahun, tetapi telah mengabdikan diri untuk menjaga warisan budaya. Keterlibatan anak muda sangat penting dalam upaya pelestarian ini,” ujar Khofifah.

Baca juga: 154 seniman hadirkan ratusan karya kontemporer pada ARTSUBS Surabaya

Setiap seniman menerima apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp500.000 serta paket sembako. Sementara itu, juru pelihara cagar budaya mendapatkan tunjangan kehormatan sebesar Rp1.650.000 serta sembako.

Selain memberikan apresiasi, Gubernur Khofifah mengajak para seniman untuk turut serta dalam mempromosikan seni dan budaya Jawa Timur ke tingkat nasional maupun internasional.

Ia menekankan bahwa seni dan budaya merupakan jati diri bangsa yang perlu dijaga serta diwariskan kepada generasi mendatang.

Menurutnya, daya tarik wisata suatu daerah dapat meningkat apabila dipadukan dengan atraksi seni budaya khas setempat.

Ia mencontohkan kawasan wisata Gunung Bromo yang menjadi destinasi unggulan, tetapi membutuhkan lebih banyak produk budaya agar wisatawan memiliki durasi kunjungan lebih lama.

“Harus ada produk budaya yang bisa dinikmati wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Jika ini bisa kita siapkan, lama tinggal wisatawan bisa bertambah, tidak hanya satu hari, tetapi minimal dua hari,” ujarnya.

Khofifah menegaskan bahwa upaya ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan peradaban Majapahit ke dunia.

“Peradaban Majapahit mengajarkan Bhineka Tunggal Ika dan Nusantara, yang berarti persatuan dalam harmoni. Mari kita sampaikan nilai-nilai ke-Indonesiaan melalui seni dan budaya agar dunia dapat mengenal lebih jauh peradaban kita,” katanya.

Baca juga: Seniman antarkampus di Jatim pameran “Eksplorasi”

Baca juga: Pemprov Jatim apresiasi 1.000 seniman dan juru pelihara cagar budaya

Sementara itu, perwakilan seniman Joko Susilo menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan pemerintah provinsi terhadap pekerja seni.

“Terima kasih kepada Ibu Gubernur karena agenda ini telah menjadi program tahunan. Kami merasa bangga dan bahagia atas apresiasi yang diberikan kepada karya kami,” ujar Joko Susilo.

Pemprov Jatim juga memberikan penghargaan kepada empat desa wisata berprestasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024.

Selain itu, diserahkan Buku Kalender Even kepada pelaku usaha pariwisata serta voucher wisata Atlantisland Kenpark Surabaya kepada santri dan santriwati pondok pesantren.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Bank DKI terapkan layanan operasional terbatas di Lebaran 2025

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Lebaran Bank DKI terapkan layanan operasional terbatas di Lebaran 2025 Senin, 31 Maret 2025 14:19 WIB waktu baca…

    Gubernur Kaltim: Idul Fitri momentum pererat silarurahmi sesama

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Gubernur Kaltim: Idul Fitri momentum pererat silarurahmi sesama Senin, 31 Maret 2025 14:14 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *