Jakarta (ANTARA) – Manajer Tim Dewa United Banten Matius Zaqi Iskandar mengatakan bahwa pengganti pemain asing Pape Malick Dime segera bergabung pada pekan depan, apabila syarat administrasi untuk bermain di Indonesian Basketball League (IBL) 2015 sudah lengkap.

“Saya pikir dalam sepekan ke depan akan ada pengumuman pemain baru, jadi ditunggu saja,” kata Zaqi dalam laman klub yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, klub belum bersedia mengumumkan nama pemain yang dimaksud, karena masih dalam proses untuk melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan untuk bermain di liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kepergian Dime pada pertengahan musim ini merupakan sesuatu yang sudah disepakati antara manajemen dengan center berpostur tubuh setinggi 2,06 meter itu.

Baca juga: Pape Malick Dime berpisah dengan Dewa United Banten

Oleh karenanya, Zaqi menegaskan bahwa tidak ada permasalahan antara kedua belah pihak terkait fakta perpisahan yang terjadi.

Manajer tim itu menambahkan, sejak awal pemain asal Senegal tersebut memang mengatakan bahwa tidak bisa bermain penuh selama satu musim bersama Dewa United.

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa ini sudah menjadi kesepakatan manajemen dan pemain sejak awal, jadi tidak ada masalah dengan Dime, karena dia adalah pemain yang profesional, baik di dalam dan luar lapangan,” ujar dia.

Baca juga: Pelatih Dewa United Banten klaim anak asuhnya semakin solid

Zaqi mengaku, manajemen cukup berat untuk melepas pemain berumur 32 tahun itu, karena cukup berkontribusi bagi tim selama separuh musim ini.Dia berharap, Dime bisa bergabung kembali ke Dewa United Banten pada musim depan.

Pape Malick Dime telah membukukan total 152 poin, 110 rebound, dan 19 assist dalam 13 kali penampilannya bersama tim yang bermarkas di Dewa United Arena, Tangerang.

Selain itu, dia juga sukses menciptakan 34 blok dan 12 steal, guna mengawal sisi pertahanan tim.

Baca juga: Dewa United menang 81-72 di kandang Kesatria Bengawan Solo

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025