Paddy Pimblett tanggapi tuduhan kecurangan Chandler jelang UFC 314

Paddy Pimblett tanggapi tuduhan kecurangan Chandler jelang UFC 314

  • Selasa, 25 Maret 2025 11:18 WIB
  • waktu baca 2 menit
Paddy Pimblett tanggapi tuduhan kecurangan Chandler jelang UFC 314
Petarung kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Paddy Pimblett (kanan) dan Michael Chandler (kiri) akan bertarung di UFC 314 pada April 2025. (MMA Fighting/Jeff Bottari/Zuffa LLC)

Jakarta (ANTARA) – Petarung kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Paddy Pimblett menanggapi tuduhan kecurangan yang dilakukan Michael Chandler jelang pertemuan mereka di UFC 314 pada April 2025.

“Jika anda tidak curang, anda tidak berusaha. Anda tahu apa yang saya maksud? Itu tergantung pada wasit,” kata Paddy Pimblet dalam laporan MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Pimblett membahas tuduhan yang ditujukan kepada Chandler dari lawan-lawannya di masa lalu yang menyatakan Chandler berusaha keras untuk melakukan kecurangan selama pertarungan.

Justin Gaethje mengklaim bahwa “hampir semua hal” yang dilakukan Chandler di luar peraturan selama pertarungannya layak mendapatkan pengurangan poin. Sementara Dustin Poirier secara rutin mengecam mantan juara Bellator tersebut karena memasukkan jari ke dalam mulutnya saat mereka bertarung pada tahun 2022.

Petarung asal Inggris itu tidak terlalu peduli dengan masalah itu dan ia justru menyalahkan wasit yang tidak melakukan tugasnya untuk menangkap basah Chandler dan menghukumnya.

Ia menyebutkan sebuah contoh sempurna adalah saat Chandler hampir saja melakukan comeback menit-menit akhir saat melawan Charles Oliveira pada November 2024, saat ia melontarkan beberapa pukulan yang nampaknya mendarat di bagian belakang kepala, namun wasit tidak melakukan apapun dan membiarkan laga berlanjut.

“Jika dia hanya melemparkan tinju palu ke belakang kepala Charles Oliveira, Charles harus menggerakkan kepalanya atau wasit harus mengatakan sesuatu kepadanya,” katanya.

Pimblett mengatakan ia juga menyaksikan laga itu. Menurutnya Chandler melakukan tinju palu sekitar 12 kali ke bagian belakang kepala Oliviera dan Chandler tahu apa yang dia lakukan.

Sebagian dari tanggung jawab itu, kata dia, juga ada di tangan Oliveira karena tidak menyingkir atau setidaknya mengeluh kepada wasit tentang apa yang terjadi.

“Jika saya berada di posisi itu dan saya adalah Charles, saya akan berkata wasit, apa yang anda lakukan di sini? Sepertinya itu adalah keputusan wasit yang buruk di sana,” katanya.

Terhadap semua tuduhan yang diterima Chandler dari lawan-lawannya di masa lalu karena diduga beraksi di luar peraturan, Pimblett tidak terlalu khawatir bahwa hal itu akan berpengaruh dalam laga mereka.

Pimblett berjanji jika hal itu terjadi dalam pertemuannya mereka di UFC 314, Chandler akan beraksi seperti saat melawan Dustin Poirier, maka ia akan menggigit jarinya dan memotong dengan gigi. Ia akan melakukan hal yang sama pada Chandler agar menjadi peringatan yang adil.

Baca juga: Juara gulat Olimpiade Steveson ingin tiru Bo Nickal saat pindah ke MMA

Baca juga: Michael Page incar Kamaru dan Colby untuk laga UFC berikutnya

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Menlu: Pemerintah kirim bantuan gempa ke Myanmar pada Kamis

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menlu: Pemerintah kirim bantuan gempa ke Myanmar pada Kamis Rabu, 2 April 2025 17:17 WIB waktu baca 2…

    Polisi: Arus kendaraan di tol Jateng dipadati pemudik lokal

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Polisi: Arus kendaraan di tol Jateng dipadati pemudik lokal Rabu, 2 April 2025 17:16 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *