
Kedubes China gelar bukber dan donasi amal bersama Muhammadiyah
- Selasa, 25 Maret 2025 18:15 WIB
- waktu baca 4 menit

Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar (Kedubes) China di Indonesia mengadakan buka puasa bersama (bukber) dan donasi amal di bulan Ramadhan pada Senin (24/3), bersama Muhammadiyah di pelataran Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pemberian donasi amal diserahkan langsung oleh Duta Besar (Dubes) China Untuk Indonesia, Wang Lutong, berupa 350 paket bantuan Ramadhan kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu, serta sumbangan pasokan medis termasuk dua unit mobil ambulans kepada pihak rumah sakit, yang diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RSIJ Umi Sjarqiah.
Sejumlah anggota Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, termasuk Ketua Agus Taufiqurrahman dan Sekretaris Umum Abdul Mu'ti, yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, serta anggota Badan Pelaksana Harian (BPH) RSIJ, direksi RSIJ Group, anggota pengurus daerah Muhammadiyah, serta tokoh masyarakat setempat, turut hadir dalam acara itu.
Dalam sambutannya, Umi Sjarqiah menyampaikan terima kasih kepada China yang mendukung langkah mereka dalam membangun bunker radioterapi dengan membagikan teknologinya.
Ia mengatakan China mengalami kemajuan yang luar biasa, sehingga PP Muhammadiyah berinisiatif melakukan kerja sama dengan China terkait hal ini.
Sementara itu, Agus Taufiqurrahman dalam pidatonya mengatakan bahwa kerja sama dalam bidang kesehatan ini melanjutkan kerja sama Muhammadiyah dan China yang sudah berlangsung cukup lama di bidang pendidikan dan juga kerja sama dalam kajian-kajian membangun peradaban yang lebih membawa kasih sayang dan kedamaian.
Menjelang magrib, Abdul Mu'ti tiba di lokasi acara dan langsung memberikan sambutan. Ia menyampaikan terima kasih kepada China yang menjadi mitra strategis Muhammadiyah dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang kesehatan.
Ia juga mengungkapkan bahwa program bantuan ambulans ini telah memasuki tahun ketiga, di mana dalam dua tahun terakhir China telah menyumbangkan tiga unit ambulans.
Ia menyampaikan pesan kepada Dubes Wan Lutong melalui staf Kedubes untuk menambahkan satu ambulans lagi sehingga jumlahnya menjadi tiga unit tahun ini.
Tiba di lokasi dengan didampingi oleh Direktur Seksi Politik (Director of Political Section) Zhu Yarong, Dubes Wang Lutong membuka sambutannya dengan menyampaikan “salam Ramadhan yang tulus dan doa terbaik kepada seluruh hadirin dan umat Muslim Indonesia.”
Selanjutnya, Wang Lutong menuturkan bahwa China dan Indonesia merupakan tetangga, sahabat, dan mitra yang baik. Semangat persatuan, kasih sayang, dan sikap saling tolong-menolong yang diwariskan Ramadan menjadi fondasi penguatan kemitraan kedua negara.
Wang juga meninjau kembali keberhasilan pengembangan hubungan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir, khususnya pertemuan sukses antara pemimpin kedua negara pada tahun lalu.
Dubes itu juga menyebutkan bahwa sidang tahunan China “Dua Sesi” yang baru saja berlangsung menegaskan komitmen China untuk terus memperluas keterbukaan tingkat tinggi terhadap dunia luar, yang mana membuka peluang baru bagi kerja sama China-Indonesia.
Tahun ini menandai 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik China-Indonesia. Menurut Wang Lutong, China siap bekerja sama dengan semua pihak di Indonesia untuk memperdalam kolaborasi praktis di berbagai bidang, bersama-sama menjalankan multilateralisme sejati, mendukung perjuangan adil rakyat Palestina dalam memulihkan hak-hak sah nasionalnya, serta menyuntikkan lebih banyak kekuatan perdamaian dan stabilitas bagi dunia yang penuh gejolak.
Wang Lutong juga mengungkapkan persahabatan Muslim China dan Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan semakin erat seiring berjalannya waktu.
Ia mengatakan Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam terkemuka di Indonesia, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kerukunan beragama, pembangunan sosial, dan kesejahteraan rakyat.
Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama antara Kedubes China dan Muhammadiyah semakin kuat. Tahun lalu, sebuah delegasi yang dipimpin Abdul Mu'ti datang ke China, menyaksikan langsung kemajuan ekonomi, teknologi, budaya, persatuan bangsa, serta keharmonisan beragama di China.
Kedua belah pihak juga kerap berkolaborasi dalam kegiatan amal Ramadhan dan proyek-proyek kesejahteraan masyarakat. Menurut Wang Lutong, proyek gedung sekolah baru yang dibangun dengan bantuan China di SMK Islam Ruhama di Tangerang Selatan akan segera rampung dalam waktu dekat.
Menutup sambutannya, Dubes itu menyampaikan harapan bahwa “melalui donasi ini, kehangatan persahabatan rakyat China dapat menyentuh hati keluarga-keluarga Indonesia.”
Acara tersebut kemudian ditutup dengan penyerahan santunan secara simbolis oleh Dubes Wang Lutong kepada beberapa tamu undangan dan dua “kunci besar” kepada Dirut RSIJ Umi Sjarqiah sebagai tanda simbolis penyerahan dua unit ambulans.
Sebelumnya, Kedubes China menyelenggarakan acara bukber dan donasi amal pada 14 dan 19 Maret. Acara pertama digelar bersama Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), sementara yang kedua diselenggarakan bersama Nahdlatul Ulama (NU) di sebuah pondok pesantren di Jakarta.
Pewarta: Xinhua
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Cara dan ucapan yang benar saat menjawab adzan
- 13 jam lalu
6 adab saat berhubungan suami istri dalam Islam
- 13 jam lalu
Doa saat berhubungan suami istri dalam Islam
- 13 jam lalu
Rekomendasi lain
Profil Acep Adang Ruhiat, calon gubernur Jabar di Pilkada 2024
- 4 September 2024
Mau liburan ke Eropa? Ini cara dan biaya pengajuan Visa Schengen
- 25 Oktober 2024
Lirik lagu Raffa Affar “Tiara”, mudah untuk karaoke
- 23 Juli 2024
Kapan dana DPLK bisa dicairkan? Simak penjelasannya
- 4 Oktober 2024
10 orang terkaya Indonesia 2025 versi Forbes: Siapa saja mereka?
- 10 Januari 2025
Daftar 98 pinjol resmi terdaftar OJK terbaru 2024
- 2 Oktober 2024
Cara mudah mengecek pinjol yang terdaftar di OJK
- 3 Oktober 2024