
Daftar 6 kota termacet di Indonesia yang perlu diwaspadai pemudik
- Selasa, 25 Maret 2025 05:20 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Mudik menjadi momen yang dinanti banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, di balik euforia perjalanan pulang kampung, kemacetan selalu menjadi tantangan yang harus dihadapi para pemudik.
Sejumlah kota di Indonesia dikenal memiliki tingkat kemacetan tinggi, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran. Kepadatan lalu lintas di beberapa kota ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari meningkatnya volume kendaraan, infrastruktur jalan yang terbatas, hingga aktivitas ekonomi yang padat.
Kondisi ini sering kali menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama dari perkiraan, bahkan tak jarang menimbulkan stres bagi pengendara. Oleh karena itu, pemudik perlu menyiapkan strategi perjalanan agar terhindar dari titik-titik rawan macet.
Dengan perencanaan yang matang, seperti memilih waktu keberangkatan yang tepat dan memanfaatkan jalur alternatif, pemudik dapat mengurangi risiko terjebak kemacetan. Berdasarkan data terbaru dari TomTom Traffic Index 2024, berikut adalah 10 kota termacet di Indonesia.
Baca juga: Lalu lintas padat, KAI imbau pemudik berangkat lebih awal ke stasiun
Daftar 6 kota termacet di Indonesia
1. Bandung
Bandung menempati peringkat pertama sebagai kota paling macet di Indonesia. Dengan rata-rata waktu tempuh 32 menit 37 detik per 10 km dan tingkat kemacetan mencapai 48 persen, Bandung berada di peringkat ke-12 dalam daftar kota paling macet di dunia.
2. Medan
Medan mencatat waktu perjalanan rata-rata 32 menit 3 detik per 10 km, dengan tingkat kemacetan 40 persen dan peringkat dunia ke-15. Kota ini mengalami peningkatan waktu perjalanan sebesar 10 detik dibanding tahun sebelumnya, dengan total waktu yang hilang akibat kemacetan mencapai 111 jam per tahun.
3. Palembang
Palembang menduduki posisi ketiga dengan rata-rata waktu tempuh 27 menit 55 detik per 10 km dan tingkat kemacetan 41 persen. Kota ini berada di peringkat ke-53 dunia dan peningkatan waktu perjalanan terjadi sebesar 30 detik dibandingkan tahun 2023.
4. Surabaya
Surabaya menempati peringkat keempat di Indonesia, memiliki tingkat kemacetan paling rendah di antara lima kota tersebut, dengan rata-rata waktu perjalanan 26 menit 59 detik per 10 km dan tingkat kemacetan 31 persen. Kota ini menempati peringkat ke-70 dunia.
Baca juga: Polisi alihkan arus lalu lintas akibat unjuk rasa UU TNI di Surabaya
5. Jakarta
Jakarta, yang selama ini dikenal sebagai kota paling macet di Indonesia, justru berada di peringkat kelima dengan rata-rata waktu perjalanan 25 menit 31 detik per 10 km. Namun, tingkat kemacetan Jakarta masih cukup tinggi, yakni mencapai 43 persen dengan total waktu yang hilang akibat kemacetan sebesar 108 jam per tahun.
6. Denpasar
Denpasar menempati peringkat keenam sebagai salah satu kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia, dengan rata-rata waktu tempuh 22 menit untuk setiap 10 kilometer. Para pengendara di ibu kota Bali ini dilaporkan kehilangan sekitar 22 jam akibat terjebak kemacetan di wilayah tersebut.
Dengan demikian, para pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan dengan matang agar dapat mengantisipasi kemacetan di kota-kota tertentu. Kemacetan yang terjadi saat arus mudik bisa berdampak pada durasi perjalanan dan kenyamanan di jalan.
Memilih waktu keberangkatan yang tepat serta mencari rute alternatif menjadi langkah yang dapat membantu mengurangi hambatan selama perjalanan. Dengan persiapan yang baik, pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan aman hingga tiba di tujuan.
Baca juga: Polda DIY sebut arus lalu lintas menuju Yogyakarta masih landai
Baca juga: Arus lalu lintas di ruas Tol Cipali masih landai pada H-7 Lebaran
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Daftar 98 pinjol resmi terdaftar OJK terbaru 2024
- 2 Oktober 2024
Apa itu CroxyProxy? Berikut pengertian dan manfaatnya
- 15 Agustus 2024
Daftar pejabat Badan Gizi Nasional
- 21 November 2024
Daftar perusahaan penyalur TKI/PMI resmi
- 21 Oktober 2024
Lirik lagu “Tanah Airku” karya Ibu Sud
- 5 Agustus 2024