Jakarta (ANTARA) – Sembelit saat puasa sering dialami banyak orang akibat perubahan pola makan, kurangnya asupan serat, dan berkurangnya cairan tubuh.

Kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, mengganggu aktivitas hingga menurunkan konsentrasi selama berpuasa. Ketika pencernaan tidak lancar, tubuh pun terasa lebih berat dan tidak nyaman, sehingga ibadah puasa menjadi kurang optimal.

Banyak yang mengira sembelit hanya bisa diatasi dengan obat pencahar, padahal ada berbagai cara alami yang lebih sehat dan efektif. Dengan menerapkan pola makan yang tepat, mencukupi kebutuhan cairan, serta menjaga kebiasaan sehat lainnya, Anda bisa mencegah dan mengatasi sembelit dengan mudah selama berpuasa.

Baca juga: 8 minuman ini bantu BAB dengan segera

Penyebab sembelit saat puasa

Kurang serat dan cairan

Serat memiliki peran penting dalam memperlancar pencernaan dengan meningkatkan volume tinja, sedangkan cairan berfungsi sebagai pelumas agar proses pembuangan lebih mudah. Kekurangan serat dan cairan dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sehingga menyebabkan sembelit.

Pilihan makanan yang kurang tepat

Mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan rendah serat saat sahur atau berbuka dapat memperlambat pergerakan usus. Lemak dalam makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga pencernaan menjadi lambat dan meningkatkan risiko sembelit.

Baca juga: Cara menghindari masalah pencernaan di bulan Ramadhan

Kurang aktivitas fisik

Banyak orang cenderung lebih banyak beristirahat dan mengurangi aktivitas fisik saat puasa. Padahal, gerakan tubuh seperti berjalan kaki atau melakukan peregangan dapat merangsang kerja usus dan memperlancar proses pencernaan.

Tips mencegah dan meredakan sembelit saat puasa

1. Cukupi kebutuhan cairan

Minumlah minimal 2 liter air putih per hari, dengan pembagian 2 gelas saat sahur dan 6 gelas saat berbuka hingga sebelum sahur. Air yang cukup membantu melunakkan tinja dan mencegah dehidrasi.

2. Konsumsi makanan kaya serat

Pilih makanan yang tinggi serat seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Serat tidak hanya membantu melancarkan pencernaan tetapi juga membuat kenyang lebih lama, sehingga membantu Anda mengontrol pola makan.

Baca juga: Jenis makanan dapat meringankan sembelit

3. Lakukan olahraga ringan

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, yoga, atau peregangan ringan dapat merangsang pergerakan usus dan membantu mencegah sembelit. Usahakan tetap aktif meskipun sedang berpuasa.

4. Kurangi makanan olahan dan berminyak

Makanan olahan dan berlemak cenderung sulit dicerna dan dapat memperlambat pergerakan usus. Sebaiknya ganti dengan makanan yang lebih sehat dan alami.

5. Makan dengan porsi yang tepat

Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus, terutama saat berbuka. Sebaiknya makan dengan porsi kecil namun lebih sering untuk membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

Puasa yang lancar adalah keinginan setiap umat Muslim. Dengan menjaga pola makan yang sehat, cukup cairan serta tetap aktif bergerak, Anda bisa menghindari sembelit dan menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman.

Namun, jika keluhan sembelit tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti nyeri perut yang hebat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Studi baru tunjukkan kaitan konstipasi dengan risiko penyakit jantung

Baca juga: Dokter ingatkan jangan sepelekan sembelit pada anak, ini akibatnya

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025