
BPJT menunggu persetujuan izin lingkungan Proyek Tol Bogor-Serpong
- Sabtu, 22 Maret 2025 04:51 WIB
- waktu baca 2 menit

Sekarang prosesnya lagi untuk mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup
Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menunggu persetujuan izin lingkungan untuk Proyek Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung.
“Kami menunggu persetujuan izin lingkungan, sebetulnya jaminan penawarannya sudah expired tetapi karena menunggu izin tersebut, maka jaminan penawaran ini sudah kita perpanjang (extend), dan mudah-mudahan dalam waktu dekat, tidak terlalu lama hal itu lagi diurus oleh badan usaha jalan tol (BUJT)-nya,” ujar Kepala BPJT Miftachul Munir di Jakarta, Jumat.
Adapun BUJT untuk Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung yakni PT Bogor Serpong Infra Selaras telah dibentuk oleh konsorsium yang terdiri PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur yang telah ditetapkan sebagai pemenang pada pelelangan pengusahaan jalan tol tersebut oleh BPJT Kementerian PU .
Menurut Munir, berdasarkan rencana aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mana mensyaratkan bahwa dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) merupakan bagian dari pengusahaan tol, maka hal tersebut boleh diteruskan kalau dokumen Amdal sudah selesai.
“Sekarang prosesnya lagi untuk mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup, jadi pada saat itu sudah dapat izin maka langsung ditandatangani BPJT, mereka (BUJT) akan langsung lanjut,” katanya.
Sebagai informasi, Proyek Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung merupakan bagian dari rencana jaringan jalan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan wilayah.
Titik Awal Jalan tol ini akan menghubungkan persimpangan Selabenda (Bogor) dan persimpangan Serpong melalui Parung. Terdapat 5 interchange dan 2 junction.
Jaringan jalan JORR 3 sendiri rencananya meliputi Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung dan Jalan Tol Semanan-Balaraja.
Baca juga: Anggota BPJT: Perhatikan kepadatan rest area tol saat musim mudik
Baca juga: BPJT: Pemerintah hanya rekomendasikan diskon tarif tol kepada BUJT
Baca juga: Rencana “exit” tol ke stasiun kereta cepat Karawang masih dibahas
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rencana “exit” tol ke stasiun kereta cepat Karawang masih dibahas
- 26 Februari 2025
BPJT: Pemerintah hanya rekomendasikan diskon tarif tol kepada BUJT
- 26 Februari 2025
Apa itu Sistem Transaksi Tol nirsentuh tanpa kartu?
- 17 Desember 2024
Menyorot performa keselamatan di jalan tol
- 20 November 2024
Cara cek tarif jalan tol secara daring
- 16 November 2024
Profil dan tugas Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
- 13 November 2024
Rekomendasi lain
Rekomendasi daftar film bioskop Indonesia terbaru 2024
- 16 September 2024
Cara membuat dan memperpanjang SKCK
- 19 Agustus 2024
Doa niat mandi wajib setelah haid dan tata caranya
- 29 Agustus 2024
Daftar 15 gunung api yang populer di Indonesia
- 10 Juli 2024
Rincian gaji polisi, lengkap dengan besaran tunjangannya
- 13 Oktober 2024
Kelebihan DuckDuckGo dibanding mesin pencari lain
- 11 Agustus 2024