
Wamenkeu sebut dana bersama penanggulangan bencana capai Rp7,3 triliun
- Jumat, 21 Maret 2025 03:59 WIB
- waktu baca 2 menit

PFB mendukung dan melengkapi dana penanggulangan bencana dalam APBN untuk mengurangi risiko dan beban fiskal yang dihadapi APBN terhadap dampak bencana
Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan nilai akumulasi dana bersama penanggulangan bencana atau pooling fund bencana (PFB) mencapai Rp7,3 triliun dengan pendapatan investasi sebesar Rp716 miliar.
PFB merupakan dana bersama penanggulangan bencana yang berasal dari APBN, APBD, dan sumber lain yang sah, yang mana regulasinya tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2021.
“Kita lakukan pooling, kita kumpulkan, kita jaga, dan dari waktu ke waktu kita bisa pakai kalau situasi bencananya itu membutuhkan,” kata Suahasil dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2025 yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis.
Suahasil menjelaskan PFB mendukung dan melengkapi dana penanggulangan bencana dalam APBN untuk mengurangi risiko dan beban fiskal yang dihadapi APBN terhadap dampak bencana.
Dana ini akan diinvestasikan, yang mana hasilnya dapat digunakan untuk akumulasi dana dan mendanai kegiatan penanggulangan bencana.
Pengumpulan dana secara bertahap untuk penanggulangan bencana, disimpan, dan dikelola, sehingga bisa digunakan saat situasi bencana terjadi.
Menurut Wamenkeu, logika ini mirip dengan asuransi yang menyisihkan sebagian dana untuk mengantisipasi risiko bencana di masa depan.
Setiap tahunnya untuk penanganan tanggap darurat bencana dialokasikan Rp250 M pada DIPA awal dan ditambahkan anggaran di tahun berjalan rata-rata dalam tiga tahun terakhir melampaui Rp4 triliun.
Maka dari itu, Wamenkeu mengajak BNPB untuk bersama-sama menjaga dan mengelola dana penanggulangan bencana, termasuk PFB.
“Kami mohon dukungan BNPB bisa ikut juga menjaga, bersama-sama kami di Kementerian Keuangan. Nanti, pada saatnya diperlukan, bisa dipakai dengan baik,” sebutnya.
Baca juga: BNPB maksimalkan anggaran Rp956,67 miliar untuk ketahanan bencana
Baca juga: Pratikno pastikan anggaran untuk bencana tak terkena efisiensi
Baca juga: Menkeu jamin anggaran siap untuk tanggap bencana Gunung Lewotobi
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Wamenkeu jamin PNBP tetap aman meski ada Danantara
- 26 Februari 2025
Menkeu laporkan soal efisiensi anggaran saat rapat dengan DPD
- 18 Februari 2025
Wamenkeu paparkan program unggulan demi tingkatkan kesejahteraan
- 18 Februari 2025
Wamenkeu: Pertumbuhan ekonomi selaras tanggung jawab lingkungan
- 18 Februari 2025
Wamenkeu Thomas dilantik jadi ADK OJK Ex-officio dari Kemenkeu
- 6 Februari 2025
Rekomendasi lain
4 cara mengecek NIK e-KTP tanpa ke Kantor Dukcapil
- 2 Agustus 2024
Bacaan sholat dan panduan lengkap urutannya
- 26 Agustus 2024
Urutan lengkap ibadah haji, dari ihram sampai tawaf wada
- 18 September 2024
Pinjaman KUR BRI 2025, ini syarat dan tabel cicilan terbaru
- 21 Januari 2025
Apa itu DuckDuckGo dan mengapa diblokir di Indonesia?
- 10 Agustus 2024