
Bulog Kediri merealisasikan serapan gabah dan beras terbanyak di Jatim
- Jumat, 21 Maret 2025 08:05 WIB
- waktu baca 2 menit

Harapan kami kita semua dapat bersama-sama menjalankan amanat pemerintah dengan baik
Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog Kantor Cabang Kediri telah melakukan penyerapan gabah dan beras petani sebanyak 33.600 ton setara Gabah Kering Panen (GKP) atau 16.800 ton setara beras, sehingga menjadi yang terbanyak di Jawa Timur.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Imam Mahdi dalam pernyataan di Jakarta, Jumat menyatakan, serapan tersebut dilakukan pihaknya guna menghadapi puncak panen pada akhir Maret.
Ia menyatakan Kantor Bulog cabang Kediri setiap hari telah menyerap lebih dari 1.500 ton GKP, serta sudah membangun komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan. Sehingga terkait isu bahwa Bulog Kediri tidak mau menyerap gabah petani merupakan hal yang tidak benar.
“Harapan kami kita semua dapat bersama-sama menjalankan amanat pemerintah dengan baik,” ujarnya.
Disampaikan dia, pihaknya mempunyai strategi dalam melakukan penyerapan gabah dan beras, yakni dengan melakukan kolaborasi semua pihak baik TNI, dan Pemerintah Daerah. Kolaborasi kongkrit yang dilakukan yakni penjadwalan prioritas panen oleh petani.
Hal ini bertujuan agar ketika petani melaksanakan panen, pihaknya langsung bisa memproses di pengeringan sesuai dengan umur panen yang cukup. Karena apabila ditunda atau didahulukan sebelum waktunya akan berpotensi menghasilkan gabah atau beras yang kurang maksimal, terlebih saat ini puncak panen dibarengi dengan intensitas hujan yang tinggi.
“Bulog Kancab Kediri sudah membentuk 18 Tim Jemput Gabah yang setiap harinya keliling menjemput hasil panen petani di titik panen dan melakukan pembayaran secara tunai, secara capaian kami juga sudah melebihi target yang diberikan dan kami akan tetap melakukan penyerapan di wilayah kerja kami,” katanya.
Adapun penyesuaian kapasitas pengeringan yang sudah siap di Kediri meliputi wilayah kerja di Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk yaitu sebanyak 450 ton per hari. Strategi penjadwalan prioritas panen ini sebagai upaya dalam mengakomodir jumlah produksi yang melimpah.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kediri, total produksi bisa mencapai 5.600 ton per hari pada periode puncak panen Maret sampai dengan April 2025.
Baca juga: Menko Pangan ingatkan Bulog penuhi target serapan beras juta ton
Baca juga: Serapan gabah BULOG tembus 300.000 ton Setara Beras, siap hadapi panen raya 2025
Baca juga: Bulog Sumbar optimistis lampaui target serapan beras 800 ton
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Bupati Belitung lega lihat stok beras 1.900 ton
- Kemarin 18:29
Rekomendasi lain
Profil Dedi Mulyadi “Putra Subang” calon gubernur Pilkada Jabar 2024
- 3 September 2024
Cara bayar tiket kereta api melalui mobile banking
- 25 Juli 2024
Rincian tarif Tol Cisumdawu
- 15 Agustus 2024
Rekomendasi & daftar harga mesin cuci satu tabung dari berbagai merek
- 28 September 2024
Daftar panglima TNI dari masa ke masa
- 2 Desember 2024
Mengumbar aurat di media sosial, bagaimana hukumnya dalam Islam?
- 16 September 2024
Daftar susunan acara dalam resepsi pernikahan
- 30 Juli 2024