
BI: Peringkat kredit RI di BBB tunjukkan keyakinan internasional
- Selasa, 11 Maret 2025 22:34 WIB
- waktu baca 2 menit

Afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil menunjukkan keyakinan dunia internasional terhadap stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia yang tetap terjaga
Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) menyampaikan, keputusan lembaga pemeringkat Fitch untuk memberikan peringkat kredit negara (sovereign credit rating/SCR) pada level BBB kepada Indonesia menunjukkan keyakinan dunia internasional terhadap stabilitas makroekonomi.
“Afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil menunjukkan keyakinan dunia internasional terhadap stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia yang tetap terjaga,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Perry menambahkan bahwa capaian tersebut juga didukung oleh kredibilitas kebijakan dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara pemerintah dan bank sentral di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
BI menyampaikan bahwa pihaknya juga terus berkomitmen untuk memperkuat efektivitas kebijakan moneter guna menjaga inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen.
Upaya tersebut dilakukan dengan tetap mendukung upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk meningkatkan sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas inflasi volatile food.
Ke depan, BI juga akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terjaganya stabilitas makroekonomi dan keuangan.
Langkah tersebut termasuk mempererat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, serta terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program Asta Cita.
Sebagai informasi, pada Selasa, Fitch kembali mempertahankan sovereign credit rating (SCR) Republik Indonesia (RI) pada BBB (satu tingkat di atas level terendah investment grade) dengan outlook stabil.
Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka menengah yang baik serta rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) yang rendah.
Pada laporannya, Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 terutama akan didukung oleh permintaan domestik yang kuat, serta dukungan belanja publik untuk bantuan sosial dan proyek infrastruktur.
Investasi swasta juga akan tetap kuat didorong oleh pelonggaran kebijakan moneter yang moderat, serta berkurangnya ketidakpastian kebijakan pasca pemilu 2024, dan aktivitas hilirisasi yang berlanjut.
Menurut Fitch, penguatan pada aspek struktural, pendapatan pemerintah, dan ketahanan eksternal akan memberikan peluang untuk peningkatan SCR Indonesia ke depan.
Baca juga: Survei BI indikasikan keyakinan konsumen tetap kuat pada Februari 2025
Baca juga: BI dan bank sentral Vietnam sepakati peningkatan kerja sama bilateral
Baca juga: BI terbitkan PBI tentang DHE yang berlaku efektif pada 1 Maret 2025
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Makassar-BI Sulsel kolaborasi penguatan ekonomi daerah
- Kemarin 18:54
Rekomendasi lain
Nama-nama korban G30S PKI dan profil singkatnya
- 24 September 2024
Cara dan syarat urus surat numpang nikah
- 30 Juli 2024
Niat mandi sunnah sebelum puasa Ramadhan, sucikan diri jelang ibadah
- 28 Februari 2025
Cara hadapi debt collector pinjol
- 17 Juli 2024
Cara dan manfaat cek IMEI di Kemenperin
- 8 Agustus 2024
Mengenal aplikasi Truecaller dan cara menggunakannya
- 23 Juli 2024