Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional

Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional

  • Kamis, 27 Februari 2025 01:10 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional
Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang (tengah), Staf Khusus Kementerian Pertahanan Deddy Corbuzier (tengah) dan Direktur Bisnis Pemasaran PT LEN Irwan Ibrahim (kanan) saat melihat sepeda motor listrik produksi PT LEN, di kantor PT LEN, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/2/2025) ANTARA/Walda Marison

Bandung (ANTARA) – Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan jajaran TNI telah menggunakan motor listrik produksi PT LEN Industri untuk operasional prajurit tingkat daerah.

“Jadi kalau yang motor listrik ya, itu kan sudah distribusi untuk Angkatan Darat, untuk Babinsa, termasuk juga dengan Satuan Pengawalan,” kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat ditemui awak media di kantor PT LEN Industri di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Frega menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik ini diberlakukan demi mendukung kebijakan pemerintah dalam menggunakan energi baru terbarukan.

Selain itu, TNI juga mendukung pemerintah dalam menekan polusi udara sehingga alam pun dapat terjaga dengan baik.

Walau demikian, Frega mengaku seluruh kendaraan operasional belum sepenuhnya dialihkan ke kendaraan listrik. Dia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan secara bertahap.

“Tentunya ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam pembangunan logistik,” kata Frega.

Selain motor listrik, PT Eltran Indonesia yang merupakan bagian dari PT LEN juga memproduksi beberapa kendaraan listrik salah satunya becak listrik.

Direktur Operasi PT Eltran Indonesia, Sentot, saat ditemui di tempat dan waktu yang sama mengatakan becak listrik itu diproduksi untuk kepentingan wisata.

“Kita ke depan mau melakukan pemasaran becak listrik ini untuk kepentingan pariwisata, untuk kepentingan area-area yang di situ sifatnya itu adalah terkait dengan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan proses pemasaran becak listrik ke beberapa pihak di bidang pariwisata.

Baca juga: Kemenperin sempurnakan regulasi guna percepat adopsi EV
Baca juga: Legislator: RI berpeluang besar jadi pemain kunci ekosistem baterai EV

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    IHSG Rabu dibuka melemah 17,70 poin

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi IHSG Rabu dibuka melemah 17,70 poin Rabu, 9 April 2025 09:09 WIB waktu baca 1 menit Layar digital…

    Polisi sudah periksa 44 saksi untuk dalami kematian mahasiswa UKI

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Polisi sudah periksa 44 saksi untuk dalami kematian mahasiswa UKI Rabu, 9 April 2025 09:09 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *