Yogyakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 133.206 tiket kereta api jarak jauh telah terjual untuk periode Angkutan Lebaran 2025.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih di Yogyakarta, Minggu, mengatakan data tersebut dihimpun hingga Minggu pukul 13.00 WIB, dengan tingkat okupansi mencapai 35 persen dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 378.180 tempat duduk.

“Penjualan tiket terus mengalami peningkatan seiring dengan semakin dekatnya periode Angkutan Lebaran yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025,” ujar dia.

Baca juga: 385.822 tiket kereta jarak jauh untuk angkutan Lebaran telah terjual

Feni menyebut khusus untuk KA tambahan Lebaran, pada hari pertama pembukaan pemesanan, sudah terjual sebanyak 10.350 tempat duduk.

Menurut dia, puncak penjualan tiket tertinggi terjadi pada 6 April 2025, yang bertepatan dengan arus balik Lebaran.

“Pada tanggal tersebut, okupansi mencapai 84 persen atau sebanyak 14.488 tempat duduk telah terjual,” katanya.

Baca juga: KAI Madiun sediakan 11.440 kursi tambahan selama Angkutan Lebaran 2025

Feni mengimbau masyarakat agar segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan tiket lebih awal agar tidak kehabisan, terutama pada tanggal-tanggal favorit.

“Hari ini, Minggu (23/2) masyarakat sudah bisa melakukan pembelian tiket hingga H+8 Lebaran atau 9 April 2025,” kata dia.

KAI juga mengajak masyarakat untuk membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI dan website kai.id guna memastikan perjalanan yang aman dan terhindar dari potensi penipuan.

Baca juga: Lebaran 2025, KAI Daop 1 Jakarta operasikan 13 KA tambahan

Penjualan tiket KA Lebaran 2025, kata Feni, dimulai setiap pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-45 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan Online Travel Agent (OTA) yang bermitra resmi dengan KAI.

“Calon pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train yang akan memberikan rekomendasi alternatif perjalanan KA jika tiket pada KA yang diinginkan telah habis,” ujar dia.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025